Serang, Harianexpose.com –
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Golkar, H. Fahmi Hakim SE, meninjau warga korban banjir yang ada di Desa Ciherang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis (3/3/2022)
Dalam rangkain kunjungan legislatif Banten, H. Fahmi Hakim SE, di dampingi oleh seluruh Pengurus DPC Partai berlambang Pohon Beringin. Tampak hadir pula Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Gunung Sari, Mulyadi, Ketua Tagana Kabupaten Serang, Muhit, Kapolsek Pabuaran, AKP Ahmad Rifa’i SH, MH, dan Relawan Permas, Sailab Wijaya.
Tujuan kunjungan Wakil Ketua DPRD Banten, H. Fahmi Hakim meninjau dan mencari penyebab sering terjadinya banjir. Fahmi berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa Ciherang dan mencari penyebab sering terjadinya banjir di daerah tersebut.
Kepala Desa Ciherang, Mulyadi, menjelaskan, penyebab sering terjadinya banjir dipicu oleh saluran air yang semakin menyempit. Selain itu, kondisi irigasi yang sudah rusak dan rapuh serta masih banyaknya saluran air yang belum dinormalisasi dan dibangun.
Menurut Fahmi, agenda kunjungan hari ini tercatat ada 8 kecamatan. Salah satunya yakni wilayah Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang. “Saya minta agar pihak desa membuat proposal pengajuan untuk pembangunan irigasi yang belum dibangun,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Ciherang, Mulyadi. Menurut ia, pihaknya memebenarkan penyebab seringnya terjadi banjir lantaran saluran air yang kurang maksimal dan kondisinya semakin menyempit,
Karena itu, Mulyadi berharap dengan adanya kunjungan Wakil Ketua DPRD Banten itu dapat membantu guna melakukan normalisasi sungai dan membuat pelebaran pembangunan saluran air maupun irigasi.
Salah satu warga Desa Ciherang, Johar, juga membenarkan penyebabnya adalah adanya penyempitan saluran air dan irigasi serta masih banyak saluran air yang belum dibangun. Tak ayal, sehingga air yang mestinya mengalir secara normal kini harus masuk ke sawah dan pemukiman warga, Warga berharap dalam proses pembangunan irigasi nantinya agar di swakelola supaya hasil pekerjannya menjadi lebih maksimal.
Reportase : Sudana Sukanta.
Editor In Chief : Hairuzaman.
