Serang, Harianexpose.com –
Dalam rangka peresmian jembatan Bogeg, yang digelar di Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Selasa (29/3/2023), warga Kpta Serang dibiarkan berkerumun dengam jumlha massa yang besar. Padahal, saat ini Indonesia masih didera pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih belum melandai.
Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI ) Kota Serang, Drs. Djunaedi, mengatakan, pihaknya menghimbau kepada instansi aparat penegak hukum (APH) untuk menyikapi masalah ini dan menindak semua panitia yang terlibat dalam pelaksanaan acara tersebut dan segera menindak sesuai aturan hukum yang berlaku
Djunaedi menambahkan, sepertinya untuk sekarang ini kurang elok dan kurang tepat menyelenggarakan peresmian bangunan jembatan menyebutnya dengan istilah pesta rakyatt. Karena menelan biaya yang tidak sedikit. Justru lebih bijak kalau dana yang dipakai untuk acara itu dipergunakan untuk kepentingan langsung yang dirasakan manfaatnya. Karena masyarakat misalnya untuk operasi pasar minyak goreng yang sekarang ini masih susah dan harga yang tinggi atau bisa membantu langsung untuk masyarakat Banten yang baru-baru ini terkena musibah banjir.
Reportase : Muhamad Rohim.
Editor In Chief : Hairuzaman
