Serang, Harianexpose.com –
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menghadiri pelepasan Calon Jema’ah Haji (Calhaj) Kloter 22 dari Kabupaten Serang,bdi Pendopo Bupati Serang, Jalan Brigjen KH Syam’un, Kota Serang, pada Rabu (15/06/2022).
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar,vmengatakan, banyaknya jumlah pengantar dari masing-masing Calhaj, menandakan bahwa syiar agama Islam tumbuh untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Untuk itu, Al Muktabar berpesan agar para Calhaj yang berangkat ke tanah suci juga dapat melantunkan do’a untuk seluruh saudara dan handai taulan yang turut mengantar agar segera menyusul ke tanah suci dalam rangka menunaikan ibadah haji.
Pj. Gubernur Al Muktabar menjelaskan, pemandangan yang disaksikan saat ini yakni, saudara dan handai taulan menghantarkan dan menyaksikan para Calhaj berangkat ke tanah suci dengan jumlah yang lebih banyak dari yang diantarkan. Hal itu, ujarnya, membuktikan bahwa siar islam tumbuh luar biasa sehingga hubungan-hubungan persaudaraan terbangun.
“Bagi yang belum berkesempatan berangkat, untuk memohon kepada ibu dan bapak yang berangkat hari ini agar bisa dipanggil di kesempatan yang akan datang. Di tanah suci banyak waktu dan tempat di-ijabahnya do’a-do’a. Maka sempatkanlah untuk mendo’akan saudara dan handai taulan yang mengantar untuk segera menyusul menjalankan ibadah haji juga,” paparnya.
Dijelaskan Al Muktabar, saat ini pandemi Covid-19 masih ada, baru posisinya yang melandai. Untuk itu, para Calhaj agar dapat menjaga kesehatan, menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai bagian ikhtiar. Berdasarkan laporan panitia, seluruh Calhaj yang hari ini berangkat dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.
“Kami bermunajat agar bapak ibu kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji mabrur mabruroh. Pemerintah akan selalu berusaha memberikan layanan terbaik terkait pelaksanaan haji,” tegasnya.
Al Muktabar berpesan, sebagai puncak tertinggi dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, maka harus benar-benar disyukuri dan dapat dijalankan semua ritual dengan sebaik mungkin. Beribadah, berdzikir dan berdoa sungguh-sungguh dan akan mempertanggungjawabkan semua yang dimiliki di dunia kepada Allah. “Kami berpesan, titip kepada jemaah bagaimana membangun Kabupaten Serang dan membangun Provinsi Banten sebaik-baiknya, akumulasi itu membangun Indonesia,” tuturnya.
Bupati Serang, Hjm Ratu Tatu Chasanah menyampaikan, sebanyak 200 calon haji dan 7 petugas yang berangkat merupakan jumlah yang harus disyukuri. Sebagai tamu Allah, sudah sepantasnya berprilaku sebagai tamu yang baik, Insya Allah calon jema’ah haji bisa menjalankan ibadah dengan khusu. Perjalanan yang diimpikan umat muslim, karena bagian dari rukun Islam.
“Disana terus jaga kesehatan, kekompakan antar jema’ah, saling tolong menolong, terutama tim pendamping harus tetap dimonitor calon hajinya. Mungkin saja ini ibadah haji terakhir, karena waiting list begitu lamanya. Tapi mudah-mudahan ada takdir Allah agar quota tahun depan lebih banyak lagi,” jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman, dalam laporannya mengatakan, total jema’ah haji asal Provinsi Banten tahun ini berjumlah 4.291 jema’ah dari awal sebanyak 9.461 jema’ah. Pengurangan quota tersebut lantaran masih adanya pengaruh pandemi Covid-19. Sehingga quota tidak 100 persen. Jumlah tersebut akan dibagi menjadi 11 kloter. Calon jema’ah yang berangkat hari ini termasuk dalam kloter 22.
“Bapak dan ibu yang berangkat hari ini sudah menjadi waiting list (daftar tunggu) selama 10 tahun. Saat ini masih banyak waiting list sekitar 229.700 orang yang akan habis dalam 54 tahun jika mengikuti quota saat ini. Tapi kalau dari quota normal bisa berkurang menjadi 27 tahun. Naik signifikan, artinya jumlah masyarakat Kabupaten Serang yang tergolong mampu naik dan kesadaran masyarakat akan kewajiban ibadah haji semakin meningkat,” ujarnya.
Peningkatan calon jema’ah haji, lanjut Nanang, harus diimbangi dengan pelayanan kepada jema’ah. Upaya peningkatan pembinaan ibadah haji secara intensif baik manasik haji sejak mendaftar hingga berada di tanah suci dan kembali ke tanah air.
Tahun depan, katanya lagi. Insya Allah calhaj asal Banten tidak lagi menggunakan Pondok Gede sebagai asrama haji. Hal ini karena Pemerintah Provinsi Banten telah mengalokasikan pembangunan asrama haji khusus Provinsi Banten di Kota Tangerang yang akan mulai dibangun tahun ini.
“Hal ini patut kita syukuri dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Daerah khususnya Pemprov Banten atas kepedulian yang tinggi dalam pelayanan terbaik kepada para tamu Allah,” tuturnya.
Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Serang, Tb. Sihabudin, selaku Ketua Panitia melaporkan, jumlah calon jema’ah haji kloter 22 asal Kabupaten Serang tercatat sebanyak 200 orang, terdiri dari 84 jema’ah haji laki-laki dan 116 jema’ah haji wanita. Para calon jema’ah akan berangkat dari bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 16 Juni 2022 pukul 12.35 WIB dan tiba di bandara Internasional King Abdul Aziz pukul 18.00 WIB untuk selanjutnya ditempatkan di raudhah dan menjalankan prosesi ibadah haji yang sudah ditentukan.
Reportase : Ahmadin.
Editor In Chief : Hairuzaman.
