Serang, Harianexpose.com –
Badan Persiapan Pembentukan Pemekaran Kabupaten Serang Barat (BP3KSB) saat ini resmi telah terbentuk.
Kabupaten Serang pekan ini menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari Tokoh pemuda, ulama dan para penggiat kemasyarakatan, terkait keinginan mengenai pemekaran daerah Serang Barat menjadi Kabupaten Serang Barat yang biasa di sebut Daerah Otonomi Baru (DOB).
Pada prinsipnya pemekaran wilayah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatkan dan mempercepat proses pelayanan, demokrasi, perekonomian daerah, pengelolaan potensi daerah, keamanan dan ketertiban, hubungan yang serasi antara pusat dan daerah.
Ketua Badan Persiapan Pembentukan Pemekaran Kabupaten Serang Barat (BP3KSB), Habibbudin, mengatakan, BP3KSB memiliki rencana strategis untuk pemekaran Kabupaten Serang. Hal ini tidak lain melihat dari history dan kondisi yang ada di Serang Barat
Menurut Habibbudin, sudah selayaknya dimekarkan dari Kabupaten Serang. Karena sebelumnya sudah terbagi antara Serang Timur dan Serang Barat, yang memiliki cukup luas yakni 29 kecamatan. Kabupaten Serang juga usianya hampir 5 abad yang telah melahirkan Kota Serang dan Kota Cilegon.
“Karena itu, kami bersama-sama dari berbagai elemen masyarakat menginisiasi 12 kecamatan yang akan dimekarkan menjadi Kabupaten Serang Barat. Selanjutnya, kami akan mengundang kembali tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai elemen masyarakat di 12 kecamatan dan akan melakukan konsinyasi dengan intensif bila perlu menggelar Kongres,” tandasnya
Habib juga menyampaikan jangan su’udzon dulu ini untuk kepentingan bersama, khususnya masyarakat Serang Barat. Silahkan siapa saja baik para tokoh masyarakat dan pakar-pakar bersama menuangkan ide dan gagasannya disini saya tertarik. Karena saya asli orang Serang Barat dan sudah komunikasi juga dengan pusat.
Sementara itu, 12 kecamatan yang akan bergabung untuk menjadi Kabupaten Setang Barat tersebut antara lain. Kecamatan Gunung Sari, Kramatwatu, Waringin Kurung, Mancak. Bojonegara, Pulo Ampel, Anyer, Cinangka, Padarincang, Ciomas, Pabuaran dan Kecamatan Baros.
Tokoh Serang Barat, Sanwani, menjelaskan, sekitar tahun 2.000 Serang Barat sudah pernah di uji kelayakannya untuk menjadi daerah otonom. Bersamaan dengan pemekaran Kota Serang pada saat itu penilaiannya mendapatkan skor 3 lebih dari STPDN dan peringkat kedua setelah Kota Serang.
“Kami berharap agar ini menjadi perhatian semua pihak untuk lebih mengoptimalkan potensi-potensi di Serang Barat. Baik itu secara ekonomi, alamnya dan sumber daya manusianya,” tuturnya.
Rayi Sukma menambahkan, bukan hal yang tabu gagasan atau rencana pemekaran daerah seperti ini. Sebelumnya ada 5 calon daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Banten, yang mencuat dalam wacana pemekaran wilayah ialah Kabupaten Cibaliung 8 kecamatan, Kabupaten Caringin 7 kecamatan, Kabupaten Cilangkahan 10 kecamatan, Kabupaten Tangerang Utara 13 kecamatan, Kota Tangerang Tengah 5 ecamatan dan di ikuti Kabupaten Serang Barat sebanyak 12 kecamatan,
Wakil Ketua Forum Pemuda Serang Barat, Hairuzaman, menjelaskan, sebenarnya keinginan untuk membentuk Kabupaten Serang Barat itu sudah lama digaungkan. Bahkan, saat Bupati Serang masih dijabat oleh, H. Taufik Nuriman, sudah ada kesepakatan bersama Forum Pemuda Serang Barat, yang notabene adalah Pengurus KNPI Kecamatan se-wilayah Setang Barat. untuk mewujudkan keinginan masyarakat Serang Barat guna membentuk sebuah kabupaten tersendiri.
“Apabila dilihat dari potensi daerahnya, maka Serang Barat itu sudah layak untuk menjadi sebuah kabupaten. Pasalnya, selain mempunyai potensi pariwisata paantai Anyer dan Cinangka, Serang Barat juga mempunyai potensi industri hulu dan hilir yang bisa memberikan kontribusi bagi PAD yang terbilang cukup menggiurkan. Belum lagi beberapa potensi lainnya yang ada di 12 kecamatan tersebut,” tukas aktifis organisasi kemasyrakatan ini.
Reportase : Muhamad Rohim..
Managing Editor : Ahmadin.
Editor In Chief : Hairuaman