SDN Rancamanyar Bandung Butuh RKB dan Perhatian Pemerintah

Reportase : A.Abdurrochim.S. /YaniSumiati – Editor In Chief : Hairuzaman 

BANDUNG . Harianexpose.com

Sarana dan prasarana termasuk fasilitas bagian dari salah satu ujung tombak dalam mempercepat dan meningkatkan daya tarik pada anak didik. Hal itu guna mendorong semangat dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.

Di samping itu, jalur yang bisa mendongkrak popularitas pendidikan, selain sarana sebagai kunci dalam suksesnya pendidikan adalah dengan mengoptimalkan beberapa cara yang harus dilakukan seperti, keterbukaan  kebetsamaan, kedisiplinan dan keseriusan (4K). Dengan 4K tersebut sebagai modal dasar dan kunci dalan keberhasilan.

Kepala SDN Rancamanyar 01 Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Hj. Eti Maryati, SPd, MSi, ketika dikonfirmasi Harianexpose.com, di ruang kerjanya, pada Senin (18/07/22) mengatakan, pihanya selaku Kepsek dan seluruh satuan pendidikan, khususnya di SDN Rancamanyar OI, baik insan pers maupun LSM adalah merupakan bagian dari pada kemitraan di satuan pendidikan.

“Hal tersebut bisa membantu dan memberikan motivasi di dunia pendidikan. Hal itu untuk memberikan informasi maupun berita yang positif tentang pendidikan. Itu pentingnya insan pers bagi pihak sekolah.,” tuturnya.

Menurut Eti, pihaknya sudah siap untuk bergerak dengan jurus-jurus jitunya. Dan untuk membangun dan memperbaiki baik fasilitas sarana maupun prasarana untuk belajar dan yang berkaitan dengan pendidikan.

Eti menguraikan, dengan konsep dan gagasan tersebut, maka SDN Rancamanyar OI dipastikan ada peningkatan baik itu kualitas sumber daya manusianya (SDM), termasuk di dalamnya kualitas pendidikan.

Namun sangat disayangkan, antara sarana dan prasarna dinilai masih sangat kurang memadai. Pasalnya, semakin tahun, maka kian meningkat,

Karena itu, Kepsek Eti berharap kepada Pemkab Bandung, terutama Dinas Pendidikab Kabupaten Bandung, Bdang Sarpras, untuk segera melakukan pengecekan,dan merealisasikan demi kemajuan pendidikan.

Sementara itu, sambung Eti lagi. saat ini SDN Rancamanyar OI, memiliki anak didik sejumlah 700 siswa. Sedangkan ruang belajar masih sangat terbatasm Pasalnya, sampai detik ini kegiatan KBM dilakukan dengan sistem bergantjan yang terbagi menjadi tiga kelompok.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top