Reportase : Suprani – Editor In Chief : Hairuzaman.
SERANG, Harianexpose.com –
Salah satu mobil sampah asal perumahan dari Kecamatan Walantaka, Kota Serang, diduga diputarbalikkan oleh warga Cilowong, pada Jum’at (02/ 09/2022).
Sejumlah warga tersebut menyetop mobil sampah yang berasal dari perumahan yang hendak dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Ketika dikonfirmasi awak media, seorang warga Jakung Gebong, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penyetopan mobil sampah dilakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan masyarakat terhadap kerja sama pembuangan sampah antar daerah.
“Makanya kami setop sampah yang berasal dari Kabupaten Serang dan swasta (Perumahan) kendati berada di Kota Serang. Karena tidak ada pemasukan,” ungkapnya.
Mobil sampah yang melintasi di jalan Takari tersebut, khususnya milik Kabupaten Serang dan swasta, diberhentikan serta diminta untuk putar balik dan membawa kembali sampah yang dibawa.
“Tadi ada beberapa mobil yang sudah disetop dan diputar balik. Mayoritas dari Kabupaten Serang dan swasta,” imbuhnya.
Sementara itu, supir pengangkut sampah perumahan/swasta, Jayadi menduga, jika penyetopan yang dilakukan oleh warga merupakan imbas dari pengiriman sampah Tangsel.
“Soalnya belum pernah, baru kali ini disetop. Mungkin ini imbas sampah Tangsel. Kalau Tangsel mungkin sudah disetop, tapi kami kena imbasnya,” ucapnya.
Saat ditemui awak media, kemarin Kepala Satuan (Kasat) Sabara Polresta Serang Kota, AKP Badri, mengatakan, pihak Kepolisian telah meminta warga untuk menyampaikan aspirasi di forum dialog yang sedang berlangsung di Kantor Kelurahan Cilowong.
Hal itu untuk menghindari adanya kericuhan antar warga dan tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut.
“Tadi sudah kami arahkan, jangan seperti preman, ikut dialog saja. Di sana kan sedang diskusi untuk mencari solusi akan seperti apa nanti apakah ditutup atau dilanjut,” tutupnya.
