Reportase : A. Abdurrochim S / Yani Sumiati – Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG, Harianexpose.com –
Dalam rangka penataan lingkungan yang bersih dan asri, maka saat ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sadu 01 Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, tengah giat untuk melakukan upaya-upaya dan meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Kepala SDN Sadu 01 Kecamatan Soreang, Bandung, Imas Rosita, SPd, ketika dikonfirmasi Hariaexpose.com, pada Senin (5/9), mengatakan, pihaknya segera melakukan tindakan yang positif dan juga memberikan motivasi dan inspirasi serta terobosan terutama di lingkungan satuan pendidikan SDN Sadu 01.
“Bahkan, terkait program kebersihan lingkungan ini, sangat membantu untuk memotivasi dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM. Sehingga kami perlu bantuan dari berbagai elemen, terutama pihak guru dan juga tidak lepas dari dukungan orang tua murid. Tanpa itu , saya menjamin hal tersebut tidak akan terwujud,” paparnya.
Imas menghimbau kepada anak-anak SDN Sadu 01, seluruh orang tua dan dewan pendidik untuk segera melatih dan membiasakan membuang sampah baik organik maupun non organik, agar dibuang pada tempatnya. Jangan sembarang tempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengikuti lomba lingkungan bersih dan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bandung. “Alhmdulillah, saat ini memasuki tinggal menunggu hasil penilaian saja. Karena Tim Penilai pada 8 Agustus 2022. sudah diadakan penilaian oleh pihak dinas terkait.
“Kami berharap atas nama SDN Sadu 01 dan seluruh yang terlibat di dalam nya. Semoga mendapatkan penilaian yang maksimal dan layak sebagai Sekolah Adiwiyata,” harapnya.
Tambah Kepala SDN Sadu 01, Imas, pihaknya merasa bersyukur saat ini para ibu-ibu maupun pihak guru dengan antusias serta semangat yang begitu tinggi tampak begitu aktif membersihkan lingkungannya baik di sekolah maupun di halaman dan lingkungan masing-masing.
Imas berharap dengan adanya lomba kebersihan lingkungan khususnya di lingkungan SDN Sadu 01 tersebut agar lingkungan sekolah akan menjadi bersih, aman sehat dan asri. “Sehingga antara pendidik dan siswa merasa nyaman dalam menjalankan KBM, maupun tugas lainnya,” pungkasnya.
