Kota Cilegon, Harianexpose.com –
Pasca muncul ultimatum keras dari prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), kali ini beredar kembali video kemarahan seorang Perwira TNI Angkatan Darat atas ucapan anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, yang menyebut TNI sebagai gerombolan.
Perwira TNI Angkatan Darat itu adalah Letnan Kolonel Inf Ary Widyo Prasetyo. Beliau merupakan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0623/Cilegon, Korem 064/Maulana Yusuf, Kodam III Siliwangi.
Dalam video yang disiarkan Penerangan Korem 064/MY dilansir Harianexpose.com, pada Selasa (13/9), Letkol Inf Ary, muncul bersama seluruh jajaran prajurit TNI dan PNS Kodim 0623/Cilegon.
Alumni Akademi Militer (Akmil) pada tahun 2002 itu, muncul dengan rona wajah yang membara. Karena diliputi emosi atas segala ucapan Effendi Simbolon yang dinilai dapat merusak soliditas dan wibawa TNI di mata rakyat.
Penerangan Korem 064/Maulana Yusuf. Tanpa tedeng aling-aling lagi, Letkol Inf Ary, meluapkan amarahnya dengan statment keras dan tegas kepada Effendi Simbolon. Tak cukup sampai di situ, Dandim pun menggebrak meja dan meminta politikus PDI Perjuangan itu untuk segera meminta maaf secara terbuka atas semua ucapannya dalam rapat anggaran di Gedung DPR RI pada 5 September 2022 lalu.
“Dari ujung barat pulau Jawa, kami dengar omonganmu Effendi Simbolon. Kau bilang pimpinan kami Panglima TNI, KSAD, tidak harmonis. Kau bilang TNI gerombolan, seperti Ormas,” tandasnya.
“Kami tidak terima, darah kami mendidih. Kau Effendi Simbolon melukai kami, prajurit TNI. Kau adu domba pimpinan kami, Kau adu domba TNI. Kami seluruh prajurit Kodim 0623/Cilegon, sakit hati,” kilahnya.
Lanjut Dandim, kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI. Bekerja 24 jam, tujuh hari untuk NKRI ini. Kau bilang gerombolan. Sungguh menyakitkan. Efendi Simbolon, “Saya Dandim 0623 Cilegon bersama seluruh prajurit, seluruh PNS, keluarga besar Kodim 0623 tidak terima ucapanmu. Kami di sini dari unsur paling rendah sampai paling tinggi, unsur-unsur TNI, kami di sini kompak dan solid,” ujar Dandim 0623/Cilegon.
“Jangan kau ganggu-ganggu kami, jangan kau rusak lagi dengan omongan mu itu. Kami tunggu permintaan ma’af kamu secara terbuka,” kata Letkol Ary. (Red).
