Reportase : H. Mubayyan – Editor In Chief : Hairuzaman.
CILEGON – Harianexpose.com |
Kondisi jalan di dalam area Pasar Kranggot Kota Cilegon, Banten, tampak kumuh dan becek apalagi saat musim penghujan. Pengendusan Harianexpose belum lama ini terlihat jalan kumuh dan becek terutama di blok buah-buahan.
Sungguh ironis, Kota Cilegon dengan ditopang anggaran yang cukup besar, namun sektor infrastruktur terutama jalan rusak parah. Tidak terkecuali di dalam area Pasar Kranggot.
Menurut catatan, Anggaran Kota Cilegon melalui APBD tahun 2022 lalu dengan kisaran Rp 2,238 Triliun, itu hanya angka heboh dan membuat warga geleng-geleng kepala. Besar sekali anggaran Kota Cilegon pada APBD 2022 banyak yang tidak terserap atau tidak dibelanjakan. Ini fenomena tidak sehat bagi kemajuan kelangsungan pembangunan di Kota Cilegon.
Tak kurang dana sebesar Rp 500 Miliar di APBD 2022 Kota terkesan mubadzir dan mengendap di kas daerah. Sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang mencapai Rp 500 miliar lebih. Amatlah tidak pantas. Kinerja dinas-dinas untuk menggunakan anggaran terkesan takut dan ragu. Padahal dewan sangat mendukung.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Cilegon, Rahmatullah, baru-baru ini mengatakan, penggunaan anggaran di APBD tahun 2022 Kota Cilegon masih jauh dari harapan. Terkesan para kepala dinas tidak greget dan terkesan takut.
“Kenapa takut pakai anggaran selama itu tepat sasaran dan perencanaan yang matang. Gunakan anggaran sesuai dengan kebutuhan yang telah diagendakan, pengawasan, monitor, profesional dalam menggunakan uang daerah, ” ujarnya.
