Reportase : Sudana Sukanta – Editor In Chief : Hairuzaman.
SERANG – Harianexpose.com |
Warga Soko Bakonang, Provinsi Jawa Tengah, Agus Sutiono {27), tewas secara mengenaskan akibat tenggelam ditelan ombak di Pesisir Pantai Selat Sunda, tepatnya di dekat Hotel Anyer Cottage, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu (15/2/2023), sekitar jam 13.15 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika ketinggian ombak Selat Sunda mencapai hingga 2,5 meter dengan angin barat daya kurang lebih 30 knot dan cuaca mendung. Tak pelak lagi, Agus pun raib tenggelam ditelan ombak Selat Sunda dan hingga kini masoh dalam proses pencarian oleh petugas dan masyarakat sekitar.
Peristiwa tenggelamnya Agus itu berawal saat ia bersama 6 teman-temanya sekitar pukul 12.00 WIB, tiba di Pantai Tugu Pal (Pantai tidak dikelola-Red),. Pada jam 13.00 WIB, korban bersama 4 orang temannya berenang di Pantai Hotel Anyer Cottage. Namun, sekitar jam 13.15 WIB, korban terseret arus ombak ke tengah. Sementara itu, 4 orang temannya berusaha untuk menolong korban, Celakanya, Agus tak bisa diselamatkan oleh teman-temannya dan kemudian melapor ke Security Hotel Anyer Cottage.
Kiorban, Agus Sutiono (27), adalah warga Solo Bakonang,.Jawa Tengah. Sedangkan ciri-ciri korban antara lain, mengenakan celana pendek warna coklat, rambut pendek hitam lurus, bagian dada, tangan, kaki, leher bertato. dan telinga memakai anting bandulan.
Sementara itu, saksi-saksi teman korban yakni, Riki (21), warga Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Roy (16), warga Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Arifin Sugiarto (25), warga Cisoka, Kabupaten Tangerang. dan Nisa (20), warga Klender Jakarta Tinur (Istri korban).
Adapun personil yang diterjunkan untuk mengevakuasi korban yakni, Bripka Saep (Polmas Anyer), Bripka J. Samosir (Komandan KP.1019),.Bripka Toni (Komandan KP.1019), Letda Dian Rufianto, (Danpos AL Anyer), Brigpol Asep (Polsek Anyer), Taufik Hidayat dan Ikhsan (BPBD Kabupaten Serang
Sampai saat ini Personil Ditpolair Polda Banten, Polsek Anyer, BPBD Kabupaten Serang, dibantu oleh masyarakat sekitar masih melakukan proses pencarian korban. Dengan melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
