Reportase,: A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati – Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG – Harianexpose.com |
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan membangun semangat yang tinggi, serta memberikan motivasi kepada para siswa guna mendorong pertumbuhan dan perkembangan bakat anak.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, yang dilaksanakan di halaman setempat. pada Senin (20/2/2023).
Pengawas,SD, Rika, menuturkan, dari unsur pendidikan selaku pengawas SD memberikan pandangan bahwa kegiatan PHBI tersebut sangat menunjang terutama program PAI. Karena azas dan manfaatnya untuk mewujudkan dan merupakan pembelajaran pada nilai-nilai Pancasila. Diharapkan membuat karakter anak yang dihasilkan oleh sekolah. Sehingga bisa memahami isi dan makna serta mengamalkannya
Dalam kesempatan itu hadir Pengawas SD, Rika, Bidang Oendidikan Agama Islam (PAI), Taufikulloh, M.Ag, Koordinator kegiatan PHBI, Asef Irwan Sholehudin, serta seluruh orang tua murid dengan penuh keceriaan. Bahkan menyambut antusias dan menyaksikan putra-putrinya. Sehingga membuat situasi di lingkungan sekolah tampak meriah.
Dengan berbagai ragam penampilan seperti, Pidato / khitobah, MTQ, termasuk hafalan Al-Qur’an surat-surat juz a’mma, puisi, dan tarian tarian serta do’a-do’a harian. Bahkan menyajikan kegiatan yang sangat unik yaitu, lomba membuat tumpeng nasi kuning yang mewarnai kegiatan PHBI tersebut.
Kepala SDN Cipeujeuh, Hj.Tuti Anita, S.Pd, kepada Harianexpose.com, di ruang kerjanya, menjelaskan, kegiatan ini menindaklanjuti program Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, dengan program guru ngaji. Alhamdulillah, program ini sudah berjalan selama kepemimpinan Bupati Bandung.sesuai misi Kabupaten Bandung yakni, bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera (Bedas).
Asef Irwan Sholehudin, menambahkan, dengan diterapkannya program guru ngaji sangat luar biasa. Disamping untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan tata cara membaca Al-qur’an dengan fasih, Bahkan untuk menambah keimanan para siswa guna menghadapi dan tantangan di masa depan. Penanaman aqidah atau tauhid harus diterapkan sejak usia dini dengan melalui belajar Al-qur’an dengan baik dan benar.
“Bahkan yang lebih diprioritaskan sesuai misi Kabupaten Bandung Bedas adalah untuk pengembangan dan menggali tentang isi dan kandungan Al-Qur’an, sesuai kurikulum maupun Silabus yang sudah dianjurkan pihak Dindik,” kiahnya.
Asef berharap ke depannya para siswa mampu dan menguasai. Sehingga bisa membaca Al-qur’an. Kendati hanya sebatas kemampuan. Namun, dengan sendirinya sudah tertanam pondasi yang kuat dan kokoh berupa iman dan taqwa (Imtaq).