Reportase : Babay Suiah. Editor In Chief : Hairuzaman. Depuy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal.
CILEGON – Harianexposr.comb|
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, melepas 393 calon jama’ah haji gelombang pertama asal Kota Cilegon di halaman Kantor DPRD Kota Cilegon, pada Rabu (31/2023). Pada kesempatan itu, Helldy berpesan agar para calon jama’ah haji agar tetap menjaga kesehatan dan keikhlasan selama menjalani prosesi ibadah haji di kota suci Mekkah.
“Jaga fisik dan keikhlasan. Fokuskan ibadah pada saat di tanah suci. Banyak baca istighfar saat berada disana dan niatkan ibadah haji ini karena Allah SWT. Jangan memaksakan untuk mencium hajar aswad. Sebab, haji tahun ini (Tahun 2023-red) sudah normal pasti ramai,” kata Walikota Cilegonx Helldy Agustian , pada Rabu (31/2023).
Menurut Helldy, haji merupakan panggilan istimewa dari Allah SWT untuk umat muslim. “Alhamdulillah, penantian yang ditunggu-tunggu bapak dan ibu selama puluhan tahun, hari ini (Kemarin-red) diberangkatkan. Karena itu, manfaatkan panggilan haji ini semata-mata karena Allah SWT. Sebab, masih banyak orang- orang yang menunggu untuk bisa berangkat haji. Semoga menjadi haji yang mabrur,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman menjelaskan, jumlah kuota haji di Provinsi Banten sudah kembali normal serta tidak ada pembatasan usia. “Tidak ada pembatasan kuota lagi seperti waktu Covid-19 lalu. Dimana kuota haji hanya setengahnya saja yaitu 48 sampai 50 persen, tapi tahun ini sudah 100 persen,” jelasnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon, Lukmanul Hakim, mengatakan, pemberangkatan calon jama’ah haji asal Kota Cilegon terbagi menjadi 4 kloter. “Semuanya ada 4 kloter yaitu kloter 24 sebanyak 393 jama’ah, kloter 54 sebanyak 233 jama’ah gabungan Cilegon dan Lebak, Kloter 55 sejumlah 67 jama’ah gabungan antara Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kloter 58 sebanyak 10 jama’ah gabungan Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang,” katanya.
Setiap kloter, tambah Lukman, didampingi Petugas Haji Daerah (PHD) yang terdiri dari petugas layanan umum, petugas ibadah serta petugas pelayanan kesehatan. “Setiap kloter ada petugas yang mendampingi yakni pembimbing ibadah, petugas kloter, dokter dan perawat. Saya harap semua arahan atau himbauan dari petugas dapat dipatuhi oleh seluruh jamaah selama ibadah haji,” tambahnya.