Reportase : Ahmadin. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal.
KOTA SERANG – Harianexpose.com |
Menjelang libur panjang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melakukan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM di Kawasan Tempat Wisata. Para pelaku serta pemangku kepentingan industri wisata mendapatkan pelatihan kecakapan dalam mitigasi, pencegahan, serta penanganan pasca bencana.
Pelatihan dilaksanakan di Hotel D’Wiza, Jl Syech Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Kota Serang, pada Selasa (27/6/2023) yang diikuti oleh ratusan personil yang terdiri dari perwakilan BPBD dan Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten, pelaku usaha di tempat wisata, Balawista serta masyarakat sekitar tempat wisata.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengungkapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan kompetensi SDM di kawasan tempat-tempat wisata bisa lebih ditingkatkan, sehingga dengan begitu bisa lebih sigap baik dalam hal mitigasi pencegahan bencana maupun pasca bencana.
“Kita berharap lebih kepada peningkatan kecakapan dalam hal mitigasi dan pencegahan, meskipun bencana itu sendiri kita tidak bisa menghindarinya. Maka oleh karena itu, penting juga untuk bagaimana kita mempunyai kemampuan dalam penanganan pasca bencananya,” kata Nana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Banten Asep Mulya Hidayat menjelaskan peningkatan kapasitas kawasan wisata itu bagian dari pencegahan dan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan oleh BPBD Provinsi Banten, terlebih pada pekan di akhir Juni 2023 libur panjang Idul Adha.
“Betul bagian dari untuk siap siaga libur panjang,” ujar Asep.
Secara umum, lanjut Asep, upaya meningkatkan kapasitas daerah wisata merupakan upaya BPBD Provinsi Banten dalam melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana.
“Dengan pengetahuan, diharapkan bisa melakukan proses pencegahan dan penyelamatan terhadap korban bencana,” katanya.
Para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat secara luas, tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
“Jumlah peserta yang mengikuti peningkatan kapasitas kurang lebih 300 orang dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten. Tentu diharapkan bisa mengedukasi masyarakat secara luas,” harapnya.