Reportase : Sukri / Ahmadin. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal.
PANDEGLANG – Harianexpose.com |
Dua orang warga pencari Toe/Kijing atau Kerang air tawar yang beralamat di Kampung Sindang, Rahayu RT. 010 RW. 003 Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, saat melakukan aktifitas mencari kerang air tawar di sungai Cilemer, tiba-tiba di serang buaya. pada Minggu (16/07/23).
Mendengar Informasi itu, anggota Koramil 0111/Pagelaran, Kodim 0601/Pandeglang, Serda Syamsu Rizal, yang merupakan Babinsa di wilayah tersebut, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Serda Syamsu Rizal anggota Koramil 0111/Pagelaran di lokasi kejadian mengungkapkan, dari informasi yang berhasil dihimpun, ada dua orang warga atas nama Boin (30) dan Among (32), sekitar pukul 13.00 WIB, sedang melakukan aktifitas mencari kerang di sungai Cilemer. Namun, secara tiba-tiba mendapat serangan dari seekor buaya. Boin (30), berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Among (32), tewas dan jasadnya dibawa seekor buaya.
“Korban Among (32), bersama rekannya Boin (30), awalnya sedang beraktifitas mencari Toe/Kijing di sungai Cilemer . Akan tetapi,vtiba-tiba di serang seekor buaya,” ujarnya.
Sementara itu, korban selamat Boin (30), menuturkan, Among (32). setelah diterkam, tubuh korban kemudian dibawa oleh buaya tersebut ke dalam sungai. Korban kemudian raib. “Korban hilang dibawa seekor buaya (ke dalam sungai),” ungkapnya.
Kepala Desa Idaman, Ilman, menjelaskan, warga sudah kami kerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban, di sekitar pinggiran sungai dibantu Anggota Koramil 0111/Pagelaran, Anggota Polsek Patia dan tim Tagana Kabupaten Pandeglang, sambil menunggu tim Rescue dari Basarnas, BPBD Kabupaten Pandeglang.
Serda Syamsu Rizal, selaku Babinsa minta kepada seluruh lapisan masyarakat, agar sementara tidak melakukan aktifitas di area tersebut. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya serangan buaya terhadap manusia.
“Tetap waspada untuk sementara tidak melakukan aktifitas memancing, di sekitar sungai Cilemer. Karena daerah tersebut terdapat buaya,” pungkasnya.