Reportase : Yani Sumiati / A. Abdurrochim S. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, P.hd.
BANDUNG – Harianexpose.com |
Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pandawa Group yang sudah menginisiasi pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Sungai Nasional di Bendungan Bugel, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Rabu (26/7/2023)..
“Kegiatan yang dilaksanakan Pandawa Group ini salah satu inovasi dan kreativitas yang sangat luar biasa. Karena fokus terhadap lingkungan,” kata Bupati Dadang Supriatna, pada kegiatan tersebut.
Menurut Dadang, Pemerintah Kabupaten Bandung sudah mengeluarkan Perda (Peraturan Daerah) Nomor 1 tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah. Tentunya ini belum optimal.
“Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Sungai Nasional ini dengan memilih titik lokusnya di Kabupaten Bandung. Saya sangat bahagia. Apalagi dalam kegiatan ini hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum serta jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum juga turut hadir,” tutur Bupati.
Terkait dengan kegiatan Peringatan Hari Sungai Nasional tersebut, Dadang mengatakan, begitu mendapatkan informasi ada kegiatan itu. pihaknya langsung mengerahkan segala kebutuhan untuk bisa membantu dan mendorong kegiatan yang dilaksanakan teman-teman Pandawa Group.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Pandawa Group di Kabupaten Bandung, akan lebih memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Sehingga kesadaran dalam hal membuang sampah bisa terjalin di rumah masing-masing,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya memiliki target ke depan di Kabupaten Bandung agar bebas Tempat Pembuangan Sampah Akhir.(TPSA).
“Dengan harapan pengelolaan sampah betul-betul bisa menghasilkan. Mudah-mudahan hal ini bisa diterapkan di Kabupaten Bandung,” tukasnya.
Menurut Kang DS, panggilan akrab Bupati Bandung, Kabupaten Bandung setiap hari mengeluarkan sampai 1.300 ton. Tapi yang belum bisa terselesaikan sekitar 250 ton lagi per hari. “Kami upayakan terus supaya bisa mengurangi dan pada akhirnya zero TPA yang pada akhirnya insya Allah, Kabupaten Bandung ini akan sehat,” harapnya.
Kang DS menyaakan, di beberapa tempat dalam pengelolaan sampah, sempat kekurangan sampah. Bahkan ke depan, pihaknya akan melaksanakan launching penanganan sampah pada bulan depan dan akan mengundang pihak Pandawa Group untuk hadir dalam pelaksanaan launching penanganan sampah di Kabupaten Bandung.
“Bagaimana penanganan sampah, Sehingga dari sampah bisa menghasilkan uang dan tidak ada hal yang merugikan,” ujarnya.
Kang DS berharap kepada semua masyarakat, pemerintah untuk bergandengan tangan agar selalu membersihkan sampah di lingkungan masing-masing.
“Besok, Kamis 27 Juli 2023. Hari Sungai Nasional, Saya ucapkan selamat dan semoga bisa lebih mengoptimalkan semangat kita untuk bisa menjadikan sungai bersih. Sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat,” kilahnya.
Kang DS mengungkapkan, rumahnya yang berdekatan dengan aliran Sungai Cikeruh di Kampung Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, sering kebanjiran di saat memasuki musim hujan..Untuk itu, kata dia, saat musim hujan, di kawasan itu disiapkan alat berat backhoe untuk menanggulangi terjadi banjir di kawasan tersebut.
“Backhoe itu disiapkan atau disiagakan di dekat jembatan Sungai Cikeruh, dan digunakan untuk mengeruk sampah yang mengendap dan tertahan di bawah jembatan Sungai Cikeruh. Kemudian sampahnya diangkut untuk diolah,” katanya.
Bupati berharap jembatan di atas aliran Sungai Cikeruh bisa ditinggikan pada tahun ini. “Kendati itu jalan provinsi, karena oleh provinsi tak dianggarkan. Maka kami dari Pemkab Bandung menganggarkan dari APBD. Insya Allah, tahun ini bisa selesai, Supaya sampah tidak mengendap di bawah jembatan Sungai Cikeruh,” urainya.
Saat ini, kata Kang DS, penumpukan sampah di bantaran sungai maupun di aliran sungai di Kabupaten Bandung, sudah mulai berkurang. Hal itu setelah Pemkab Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup membentuk ratusan kader Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS).
“Begitu saya dilantik sekitar 327 orang kader BBBS, yang bertugas membantu membersihkan sampah. Memang belum semua daerah bisa tercover. Karena keterbatasan tenaga kerja dalam upaya penanganan sampah dengan melibatkan kader BBBS itu,” pungkasnya.
Ia menabahkan, kader BBBS merupakan pahlawan-pahlawan dalam penanganan sampah dan sudah bergerak di masing-masing kecamatan di Kabupaten Bandung dan Pemkab Bandung terus berupaya mengoptimalkan peran Kader BBBS tersebut.