Sebagai Profesi Peradaban, Tak Boleh Ada Diskriminasi Organisasi Wartawan

Reportase : Yani Sumiati / A. Abdurrochim S.                                              Editor In Chief : Hairuzaman.            Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, P.hd.

BANDUNG – Harianexpose.com |

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandung, Bung Ari, menegaskan, tidak boleh ada diskriminasi terhadap organisasi kewartawanan, Karena profesi wartawan merupakan, profesi peradaban dalam memperjuangkan hak informasi publik. Hal itu dikatakan Bung Ari, ketika menghadiri kegiatan Silaturahmi Akbar, Ikatan Jurnalis Pajajaran yang di ikuti wartawan Se-Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2023).

“Dalam perjalanan dinamika kebebasan jurnalistik di Indonesia, organisasi kewartawanan hendaknya menjadi wadah wartawan yang mempunyai spirit yang sama untuk meningkatkan kualitas jurnalistiknya dan menjaga kapasitas karya beritanya.” tandas Ari.

Diketahui, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Jurnalis Pajajaran (IJP) Kabupaten Bandung, menggelar Silaturahmi Akbar Wartawan Se-Jawa Barat dalam rangka meningkatkan kapasitas dan sinergitas organisasi profesi Wartawan Jawa Barat. Kegiatan ktu berlangsung di Pantai Pangandaran, pada Sabtu (27/8/2023).

Hadir dalam silaturahmi wartawan akbar tersebut, Bupati Bandung, yang diwakili Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bandung, Sandi Apriatna, Ketua Umum DPP IJP, H. Wawan Iwapa, Perwakilan PWI Kabupaten Bandung, Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Bandung, Bung Ari, Ketua IKWI Jabar, Irma, Jajaran Keluarga Besar Ikatan Jurnalis Pajajaran dan wartawan dari berbagai media massa Kabupaten Bandung.

ementara itu  Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IJP, H. Wawan Iwafa, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPC Kabupaten Bandung yang sudah sukses menyelenggarakan acara Silaturahmi Akbar Wartawan Se-Jawa Barat di Pangandaran. Tentunya merupakan prestasi tersendiri untuk jajaran Pengurus DPC IJP Kabupaten Bandung.” ucapnya.

Wawan menuturkan, IJP lahir dalam rangka mengikat dan meningkatkan silaturahmi wartawan Kabupaten Bandung, khususnya dan dalam rangka menjaga keberimbangan informasi pemerintah Kabupaten Bandung dengan masyarakatnya dalam bentuk berita dan kritik konstruktif yang menjadi tugas pokok dan fungsi jurnalistik.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid IKP Diskominfo, Sandi Apriatna, yang mewakili Bupati Bandung, Dr.HM. Dadang Supriatna S.Sos M.Si, yang kental di sapa kang DS, dalam sambutannya menyampaikan permohonan ma’af Bupati Bandung dan Diskominfo Kabupaten Bandung yang berhalangan hadir pada acara silaturahmi akbar wartawan yang diselenggarakan DPC IJP Kabupaten Bandung karena berbarengan dengan tugas lain.” katanya.

Sandi mengatakan,  pihaknya sangat mendukung spirit organisasi wartawan dalam hal ini Ikatan Jurnalis Pajajaran (IJP), yang telah berperan aktif menjaga silaturahmi dalam rangka menyamakan persepsi dan interpretasi tugas dan fungsi Pets. Dalam hal ini menjadi mitra dalam tugas Kehumasan di Pemkab Bandung, Dengan hadirnya kami di acara ini, merupakan salah satu bentuk atensi kami kepada organisasi kewartawanan. Dengan harapan, dapat sejalan dengan program Pemkab Bandung dengan misi Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera) pungkasnya

Www.Harianexpose.com @ 2020 "The News Online Portal Today"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top