Jelang HUT Provinsi Banten Ke-23, Al Muktabar Ziarah ke Sultan Maulana Hasanudin

Reportase : Ahmadin.                                Editor In.Chief : Hairuzaman.              Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, P.hD.

KOTA SERANG – Harianexpose.com |

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar melakukan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin di Komplek Masjid Agung Kesultanan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa (3/10/2023). Al Muktabar melakukan ziarah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten beserta Kepala OPD dilingkungan Pemprov Banten.

Ziarah kubur itu dilakukan Al Muktabar menjelang HUT Provinsi Banten ke-23 yang jatuh pada 4 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu, Al Muktabar mendo’akan para Sultan Banten, para pemimpin Banten terdahulu.

Al Muktabar juga berdo’a agar diberikan kekuatan oleh Allah SWT, untuk bisa memimpin Provinsi Banten dengan baik. Bisa mengemban amanah untuk mensejahterakan masyarakat di Provinsi Banten.

“Kita tahu Kesultanan Banten telah ada jauh sebelum Indonesia lahir,” kata Al Muktabar.

Pada kesempatan itu, Al Muktabar mengatakan, bersama dengan Forkopimda dan Kepala OPD yang ikut mendoakan para Sultan Banten beserta keturunan dan pengikutnya yang telah wafat agar diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

Al Muktabar mengungkapkan, Kesultanan Banten memiliki sejarah dengan torehan tinta emas pada masa lalu. Tidak hanya menjadi kerajaan dengan lalu lintas perdagangan internasional bahkan Kesultanan Banten juga memiliki duta besar di Eropa.

“Hal itu menunjukkan Kesultanan Banten pada masa lalu adalah sebuah kerajaan besar yang memiliki hubungan diplomatik internasional dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Diakui Al Muktabar, ke depan masih ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Provinsi Banten dalam rangka mensejahterakan masyarakat di Provinsi Banten. Tantangan itu tidak hanya datang dari dalam internal Provinsi Banten melainkan juga secara regional di Indonesia bahkan dunia.

“Kita ingin mengubah tantangan itu menjadi peluang,” ujar Al Muktabar.

Menurut Al Muktabar, ke depan Provinsi Banten akan memiliki bonus demografi di mana penduduk berusia produktif akan tumbuh sangat besar dan ini menjadi peluang bagi Banten secara khusus dan Indonesia untuk menyongsong Indonesia emas di tahun 2045.

“Untuk itu segala upaya dilakukan oleh pemerintah Provinsi Banten untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul demi menyongsong Indonesia emas tersebut,” ucapnya.

Setelah melakukan ziarah kubur, Al Muktabar bersama rombongan menyerahkan bantuan kepada 30 marbot berupa uang saku masing-masing Rp500 ribu, kepada 25 guru ngaji masing-masing Rp500 ribu dan bantuan kepada 60 santri masing-masing Rp250 ribu.

Kemudian bantuan sembako sebanyak 100 paket. Terakhir bantuan dua masjid dimana masing-masing mendapatkan Rp.10 juta.

Setelah menyerahkan bantuan, Pj. Gubernur Banten bersama rombongan kemudian menjenguk Ketua Umum Badan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten (BKKMHB), KH. Tubagus Ahmad Syadzili Wasi.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top