Reportase : Nono. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, P.hD.
SERANG – Harianexpose.com |
Di sekitar Kali Mati Bendung Lama Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, warga menemukan ular Sanca dan Anakonda yang berukuran besar, baru-baru ini.
Hal itu dikatakan salah seorang Aktivis Lingkungan, Roni, ketika tengah membersihkan eceng gondok dan tumpukan sampah yang bertebaran di sekitar Kali Mati Bendung Lama tersebut.
“Benar, kami temukan ular Sanca dan Anakonda yang berukuran besar. Ular tersebut lantaran merasa terusik kemudian lari mencari tempat yang lebih aman untuk bersembunyi,” tuturnya.
Roni menjelaskan, selama ini pihak Pemerintah Kabupaten Serang maupun Pemprov Banten, tidak peduli dan telah mentelantarkan Kali Mati tersebut. Padahal jika dikelola dengan baik, maka bisa dijadikan salah satu destinasi wisata yang cukup prospektif.
Karena itu, imbuh dia lagi, pihaknya bersama warga setempat berinisiatif untuk membersihkan eceng gpndok dan tumpukan sampah yang berserakan di Kali Mati Bendung Lama tersebut
Namun, katanya, ketika warga tengah bergotong-royong secara swadaya untuk membersihksn eceng gondok dan tumpukan sampah di Ksli Mati Bendung Lama yang berbatasan dengan Pasar Pamarayan, secara tiba-tiba ada ular Sanca dan Anakonda yang berukuran cukup besar. Karena terusik, ular tersebut kemudian lari untuk bersembunyi.
Roni menambahkan, usai Kali Mati Bendung Lama itu dibersihkan saat ini banyak anak-anak maupun kalangan dewasa yang memanfaatkannya untuk mandi dan kebutuhan hidup lainnya. “Apalagi saat ini tengah musim kemarau yang berkepanjangan akibat dampak badai El Nino,” ujarnya.
Ia menguraikan, di tengah Kali Mati Bendung Lama terdapat pemecah ombak. Sehingga apabila debit air tinggi dan deras ketika turun hujan, maka ada pemecah ombaknya. Dimana ini merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda tempo dulu.
Diketahui, ular Sanca maupun Anakonda adalah golongan ular besar yang endemik di perairan tawar dan sungai-sungai di daerah tropis.