Reportase : Nono / Sukardi. Editor In Chief : Hairuzaman
SERANG – Harian Expose.com|
Polsek Pamarayan, Polres Kabupaten Serang, menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) bersama Gerakan Mahasiswa Pamarayan (GMP(, bertempat di halaman Knator Polsek Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Senin malam (29/4/2024).
Tampak hadir dalam acara itu Kapolsek Pamarayan, Iptu Priyanto. SH, beserta jajaran anggota Polsek Pamarayan, Polres Kabupaten Serang, Ketua Gerakan Mahasiswa Pamarayan, Halimi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan para Ketua Ormas Se-Kecamatam Pamarayan.
Kapolsek Pamarayan, Iptu Priyanto SH, dalam sambutannya sebelum dimulainya acara Nobar, mengatakan, terselenggaranya acara nobar ini atas dorongan dari Gerakan Mahasiswa Pamarayan untuk menggelar acara nonton bersama (Nobar) di halaman Polsek Pamarayan.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pamarayan, Iptu Priyatno, mengimbau kepada para penonton agar berhati-hati untuk memarkirkan kendaraannya. Baik roda dua maupun roda empat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya Ketua Gerakan Mahasiswa Pamarayan (GMP), Halimi, salah satu Mahasiswa yang masih kuliah di Universitas Primagraha Kota Serang, semester 8, dalam keterangannya menjelaskan, tujuan digelarnya acara nonton bareng ini bertujuan untuk lebih memberikan hal-hal yang positif dan bisa mencegah hal yang kurang bermanfaat bagi anak-anak muda terutama yang masih menimba ilmu di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Menurut Halimi, momen nonton bareng seperti ini jarang sekali diadakan. “Alhamdulilla, pada malam ini kebetulan momennya ada pertandingan sepakbola Timnas U-21 kebanggaan Indonesia. Sekaligus guna menjaga rasa kesatuan dan persatuan antara.Polsek Pamarayan, Mahasiswa, LSM, Ormas dan Masyarakat,” ucapnya.
Halimi menambahkan, pihaknya berharap agar kelak di Kecamatan Pamaryan ada juga sosok pemain sepak bola seperti pejuang-pejuang sepak bola AFC U-23 Asian CUP yang sedang melakoni pertandingan malam ini.
“Mudah-mudahan generasi muda tunas bangsa yang ada di Pamarayan bisa berkiprah dikancah persepakbolaan tanah air. Diharapjan momen ini agar masyarakat Pamarayan bisa bersinergi untuk membangun Pamarayan yang lebih baik lagi,” tukasnya
Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Uzbekistan 0-2 di babak semifinal.