Rumah Warga Rangkasbitung Runtuh Diguncang Gempa

 

Reportase : Babay Suiah / Nono.        Editor In Chief : Hairuzaman

LEBAK – Harian Expose.com |

Rumah Mamah Eli Sopiyah (56), warga Narimbang Lebak, RT.003/004, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. direndam banjir akibat meluapnya Kali Cikambuy. Kini rumah Eli runtuh akibat diguncang gempa berkekuatan 6,2 SR..

Diketahui, rumah Eli tepat berada di bantaran kali Cikambuy. Sejak beberapa pekan terakhir digenangi banjir seiring dengan hujan turun. Namun naas menimpa, usai terjadi gempa bumi berkekuatan 6,2 SR, mengguncang Kabupaten Garut, pada Sabtu malam (27/4/2024), sekitar pukul 23.30 WIB, Sehingga getarannya begitu terasa hingga ke wilayah Rangasbitung. Tak ayal lagi, bagian atap rumah milik Eli pun runtuh dan disusul dengan ambruknya tembok bangunan.

Menurut Endah, saat peristiwa terjadi pada malam itu, Eli, yang single parent, tengah tertidur di tengah rumah, Karena lelah lantaran seharian, pada Jum’at (23/4/2024) membersihkan lumpur yang masuk ke rumahnya akibat luapan air kali Cikambuy.

Namun, secara tiba-tiba Eli terbangun dan kaget dengan suara keras dibagian dapur. Ternyata bagian atap dapur runtuh. Aliran listrik (PLN) pun seketika padam. Para tetangga berdatangan dan memberikan perotolongan.

“Alhamdulillah Mamah, tidak terkena puing reruntuhan. Namunx cukup shock juga. Dan hari ini pun mamah masih nampak lemas, karena kaget dan kelelahan,” kata Endah, anak El8 saat ditanya wartawan di kediamannya, pada Minggu (28/4/2024).

Warga Narimbang Mulya bersama para tokoh masyarakatt siang tadi, Minggu (28/4/2024), tmpak membantu membersihkan puing-puing reruntuhan yang berserakan. Aliran listrik pun sudah menyala kembali, setelah datang dibantu petugas PLN Cabang Rangkasbitung.

Supratman (45) warga Narimbang, mengatakan, sering meluapnya Kali Cikambuy, karena bantaran kali tersebut sudah menyempit dan berlumpur. Selain itu, di bagian hilir hingga ke Cigelempog banyak berdiri bangunan dan menyebabkan aliran siungai menjadi mengecil dan dangkal.

“Warga sudah berulangkali menyampaikan dan minta Dinas PUPR/SDA Kabupaten Lebak, untuk melakukan penanganan dibantaran kali tersebut, namun belum ada respons,” kata Maman.

Ketua DPD KWRI Banten, H. Edi Murpik, yang menyambangi Eli, pada Minggu (28/4/2024) mengajak rekan-rekan anggota KWRI khususnya dan para dermawan untuk bisa membantu membangun kembali tembok yang roboh dan bagian atap rumah, agar Eli bisa terlindungi dari panas dan curah hujan yang sekarang tengah berlangsung.

“Saya sudah menghubungi Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Pak Febby Rizky Pratama, tadi malam (Minggu-red), dan besok Senin (29/4/2024) akan melakukan peninjauan ke rumah Eli. Kerusakan rumah juga menimpa beberapa warga lainnya di Kampung Narimbang Mulya,” tukas H. Edi Murpik.

Beberapa OPD di Lebak dan rekan-rekan sesama jurnalis juga sudah dikontak untuk bisa memberikan bantuan. Sementara informasi, yang diterima dari YBM PLN Banten, juga akan ke lokasi guna meninjau kondisi rumah Eli.

“Semoga, para dermawan mau menyisihkan rezekinya untuk meringankan beban Mamah Eli yang berstatus single parent, karena suaminya sejak lama meninggal, sehingga ia bisa berteduh kembali di rumahnya dengan tenang,” ujar H. Edi

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top