Reportase : A. Abdurrkchim S. / Yani Sumiati.
Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG – Harianexpose.com |
Pelaksanaan kegiatan ini salah’satunya pelepasan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas IX, kenaikan kelas VII, VIII hingga kelas IX. Namun, kelas IX untuk kemerdekaan, selanjutnya kenaikan dari kelas 1 ke kelas II dan seterusnya,
Sedangkan untuk siswa MDU atau Diniyah Tarbiyah, di sisi lain’ sekaligus pembagian buku raport dan pembagian surat tanda kelulusan untuk kelas VI, Kegiatan tersebut dihadiri seluruh wali murid dan para asatidz.
Acara berlangsung tertib dan berjalan lancar, dengan penuh antusias mengikuti proses kegiatan IMTIHAN atau pelepasan, maupun pembagian buku raport hingga di penghujung acara penuh hikmat.
“Namun, kalau.MI baru kenaikan kelas’ dan pembagian raport saja , pasalnya baru ada kelas IV. Karena MI baru berjalan dan berdiri tahun 2020,” tutur H. Undan, Jadi garis besarnya MTs sudah melepas dua angkatan,
Sedangkan hari ini jumlah siswa Persis 13 yang dilepas tercatat sekitar 120 peserta, Baik itu dari tingkat MTs maupun MDU, atau Diniyah Ta’miliyah.
Selanjutnya salah satu Mudir A’m atau Ketua Umum Pondok Pesantren (Ponpes) Persis 13 Bojongwaru, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, H. Udan Mahnudan kepada jurnalis Harianexpose.com di ruang kerjanya pada Sabtu (22/6/2024), mengungkapkan, selain acara IMTIHAN disuguhkan sejumlah kreativitas dan penampilan siswa MDU dari kelas’ 1 dan kelas 2 Persis 13. Mulai dari Tahfidz baca Qur’an, khithotbah, dan lebih diprioritaskan tentang adab sopan santun serta etika.
“Berbicara soal urusan ilmu maupun pengetahuan itu di nomer duakan, mengapa demikian jelas H.udan kepada awak media di sela sela kegiatan berlangsung, apalah arti sebuah ilmu kalau tanpa di dasari dan dibekali adab,” ungkapnya,
Sesuai dengan moto Persis 13, tambah H. Udan, adalah ingin mencetak madrasah yang hebat dan bermartabat. Terlepas dari itu ingin mencetak para generasi yang berakhlaqul Karimah serta berbakti kepada kedua orang tua.