Reportase : Nono / Roni
Editor In Chief : Hairuzaman.
SERANG – Harianexpose.com|
Masyarakat Kampung Tunjung Teja kini bisa bernapas lega. Pasalnya, jalan betonisasi penghubung Desa Tunjung Teja dan Pancaregang, saat ini sudah rampung pengerjaannya. Adapun anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024,
Sementara itu, jalan betonisasi itu dengan panjang 177 meter, lebar 3 meter dan tinggi 0,15 meter. Sedangkan jalan betonisasi itu berlokasi di Kampung Tunjung Pasar RT.03/RW 01 Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten.
Menurut Pj. Kepala Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Lukman Nurhakim, AM.Pd, dengan rampungnya akses jalan yang berada di wilayah Pemerintahan Desa Tunjung Teja, warga sangat antusias dan merasa senang. Karena jalan ini sudah lama rusak dan sangat sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kendati demikian, imbuh Lukman, mari kita bersama-sama merawat dan menjaga jalan ini. Karena akses jalan ini sangat vital untuk warga Desa Tunjung Teja dan Pancaregang. Hal ini juga akan lebih mempermudah aktivitas sehari-hari masyarakat,” ucap Lukman.
Masih kata Lukman, pihaknya juga mengimbau untuk pengendara mobil pengangkut barang, salah satunya mobil truck pengangkut kayu, agar jangan dulu melintasi akses jalan tersebut. Sebab, jalan ini masih baru rampung dikerjakan. Sehingga bisa merusak badan jalan dan dapat merugikan semua pihak. “Tentunya harus sabar dulu sampai akses jalan ini benar-benar kering dan bisa maksimal ketika pengendara melewatinya,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan warga Desa Tunjung Teja, Ependi (54), ketika diwawancara oleh awak media, pihaknya membenarkan ada mobil truck pengangkut kayu yang tonasenya melebihi ambang batas. Mobil tersebut lalu-lalang mengangkut kayu. Setelah itu, saya melihat langsung jalan tersebut ada keretakan.
“Memang benar yang disampaikan Pak Lukman jalan tersebut belum waktunya untuk dilewati mobil truck. Karena jalan betonisasi itu belum lama selesai dan menunggu kering dulu,” ujar Ependi.
Selanjutnya warga Desa Pancaregang Musni (24), yang kebetulan berbatasan langsung dengan Desa Tunjung Teja menyampaikan ucapan terima kasih kepada instansi terkait. Sekarang jalan ini sudah rampung pengerjaannya. Jalan ini yang pertama lokasinya menurun dan berbahaya. Batunya terjal dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Karena itu, kami sebagai warga Desa Pancaregang sangat merasakan dampak langsung manfaat jalan ini. Kendati kami bukan warga Desa Tunjung Teja, tapi kami sangat bersyukur dan merasa senang,” pungkas Musni.