Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Harianexpose.com —
Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Serang, M. Ichsan, SH, MH, kepada wartawan, di ruang kerjanya, pada Selasa (19/11/2024), mengungkapkan peran penting intelijen dalam mendukung penegakan hukum. Menurutnya, bidang intelijen Kejaksaan tidak hanya berfokus pada eksekusi dan pelacakan aset terpidana, tetapi juga turut serta dalam penyelidikan dan pengumpulan data terkait kasus yang sedang ditangani.
“Intelijen Kejaksaan berperan penting dalam berbagai aspek hukum. Kami mendukung eksekusi, melakukan pelacakan aset para terpidana atau tersangka, serta menyediakan data lengkap untuk laporan penyelidikan,” katanya.
Di bagian intelijen, tugas yang dilakukan sangat beragam dan seringkali memerlukan kerja di lapangan dengan tingkat kerahasiaan tinggi. Salah satu metode yang digunakan adalah penyamaran, dimana petugas intelijen melakukan pengumpulan data secara langsung melalui wawancara atau pemeriksaan dokumen.
“Salah satu contoh kasus yang sedang kami tangani adalah terkait Stadion Maulana Yusuf Serang dan masalah pajak desa. Dalam menangani kasus – kasus ini, kami memastikan seluruh data dan bukti terkumpul dengan akurat dan lengkap,” tambahnya.
Ichsan juga menjelaskan bahwa intelijen Kejaksaan Negeri Serang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam sosialisasi dan penerangan hukum kepada masyarakat. Dalam program “Jaksa Menyapa” yang disiarkan melalui radio, Kejaksaan berusaha mendekatkan hukum kepada masyarakat melalui penyuluhan hukum di sekolah – sekolah dan desa – desa.
“Tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan hukum kepada masyarakat. Agar masyarakat dapat memahami hak dan kewajiban mereka, serta bagaimana hukum bekerja. Jika masyarakat tidak tahu hukum, maka akan sulit bagi mereka untuk memperjuangkan hak-haknya,” ungkapnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Kejaksaan Negeri Serang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penegakan hukum di daerah ini serta memperkuat pemahaman masyarakat terhadap hukum
