Reportase : Bayu Sukma Kelana
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Harianexpose.com —
Pengolah Data Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, Des Amer Fahmi, S.Kom, kepada wartawan, pada Senin (18/11/2024), mengungkapkan, pendaftaran haji untuk tahun 2025 sudah dimulai. Karena itu, pihaknya kini tengah fokus pada proses pemberkasan bagi calon jama’ah haji.
Des Fahmi menjelaskan, berbagai tahapan penting dalam pendaftaran haji reguler, yang hanya dapat dilakukan di Kemenag Kota Serang.
“Untuk haji reguler, pendaftaran bisa dilakukan melalui kami. Namun, untuk umrah di travel dan haji plus pendaftaran harus dilakukan langsung ke Kanwil Kemenag Provinsi Banten,” ujarnya.
Bagi calon jama’ah haji yang sudah terdaftar, pemberkasan menjadi langkah selanjutnya. “Setelah pendaftaran, kami akan melakukan verifikasi data dan pemberkasan terlebih dahulu. Pemberkasan ini penting agar calon jama’ah haji bisa masuk dalam kuota haji tahun 2025. Setelah itu, kami akan mengkonfirmasi apakah calon jama’ah haji tersebut bisa diberangkatkan atau tidak,” tambahnya.
Des Fahmi juga menjelaskan, prosedur pelunasan biaya haji. “Setelah verifikasi kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), barulah calon jama’ah haji bisa melakukan pelunasan. Jika ada yang terpaksa menunda keberangkatan, maka kami akan melaporkannya ke pusat. Penundaan bisa disebabkan oleh alasan kesehatan, hamil.atau alasan pribadi lainnya. Jika ada yang menunda, porsinya akan diisi oleh. calon jama’ah haji di bawahnya yang sebelumnya belum mendapatkan kesempatan,” jelasnya.
Terkait dengan penggabungan suami istri yang mendaftar secara terpisah, Des Fahmi menambahkan, penggabungan pasangan suami istri bisa dilakukan. Namun itu tergantung pada regulasi pusat. Kami menunggu instruksi lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Selain itu, bagi calon jama’ah yang berangkat haji, setiap kloter akan didampingi oleh petugas yang terdiri dari pembimbing ibadah, dokter dan perawat. “Petugas yang mendampingi calon jama’ah haji sudah berpengalaman dan mereka akan siap membantu selama perjalanan ibadah haji,” katanya.
Dalam hal persiapan barang bawaan, pihak Kemenag akan membantu menyiapkan koper dan tas. Namun, calon.jama’ah haji juga diingatkan untuk memastikan kondisi fisik mereka prima. “Yang penting adalah kesehatan. Karena tanpa itu, calon jama’ah haji tidak bisa mengikuti proses pelunasan dan berangkat haji,” tegasnya.
Prioritas pemberangkatan haji diberikan kepada calon jama’ah haji yang berusia di atas 83 tahun. “Karena banyak calon jama’ah haji yang terdaftar sejak 2015, usianya sudah lanjut. Pemerintah memperioritaskan lansia untuk berangkat lebih dahulu,” ujar Des Fahmi.
Di Kemenag Kota Serang, kecamatan yang paling banyak mendaftar untuk haji adalah Kecamatan Serang, Cipocok Jaya dan Kasemen. Proses pemberkasan masih berlangsung. Namun, calon jama’ah haji yang sudah memiliki paspor akan diprioritaskan untuk pengurusan visa.
“Untuk visa, calon jama’ah haji harus memiliki paspor terlebih dahulu. Jadi, masing-masing calon jama’ah haji diminta untuk membuat paspor di Kantor Imigrasi. Tanpa paspor, visa tidak bisa diproses,” kata Des Fahmi.
Pendaftaran dan pemberkasan ini menjadi bagian penting untuk memastikan kelancaran pemberangkatan haji pada tahun 2025, yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.