Seleksi CPNS Kemenkumham Wilayah Banten, Memilih Sosok Terbaik untuk Bangun Lapas

Reportase : Yuyi Rohmatunisa

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

KOTA SERANG |Harianexpose.com —

Kepala Bagian Umum sekaligus Sekretaris Panitia Seleksi CPNS Daerah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Banten, Dr. Irwan Rahmat Gumilar, Amd. IP, S.H., M.Si., kepada wartawan, di Kantor Kemenkumham. pada Selasa (3/12/2024), menjelaskan, tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Banten yang saat ini sedang berlangsung.

Menurut Dr. Irwan, seleksi CPNS ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang akan ditempatkan di Lapas, Rutan, Kantor Imigrasi dan kantor Kemenkumham di wilayah Banten. “Proses seleksi ini bertujuan untuk mencari putra-putri terbaik yang memenuhi kriteria dan siap bergabung dengan Kemenkumham. Mereka akan berperan dalam membangun sistem hukum dan pemasyarakatan yang lebih baik,” ujar Irwan.

Saat ini, Kemenkumham Wilayah Banten membuka sekitar 218 formasi untuk berbagai posisi. Seleksi sudah memasuki tahapan keempat, yang meliputi ujian Kesamaptaan dan ujian praktek untuk peserta dengan jenjang pendidikan S1. Untuk jenjang S1, ada sekitar 69 peserta yang mengikuti ujian praktek pada hari ini dan besok. Sementara untuk peserta dengan pendidikan SMA, sebanyak 463 peserta juga mengikuti tahapan seleksi keempat.

Irwan menjelaskan, formasi untuk lulusan SMA akan diperuntukkan sebagai penjaga tahanan di Lapas dan Rutan. Sedangkan untuk jenjang S1, formasi yang tersedia mencakup posisi sebagai analis hukum, kurator, perancang peraturan, dan praktisi komputer.

“Pelaksanaan ujian ini merupakan bagian dari kebijakan pusat yang dilaksanakan dengan objektif dan transparan, agar hasil seleksi dapat diakses oleh semua peserta,” tambah Irwan.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Hukum dan HAM, seluruh proses seleksi dilakukan dengan mengutamakan prinsip keadilan dan transparansi. “Kami membuka berbagai saluran pengaduan yang bisa diakses oleh peserta, termasuk melalui media sosial dan nomor aduan baik dari kantor pusat maupun kantor wilayah,” terang Irwan.

Tahapan seleksi yang sudah dilalui oleh peserta meliputi administrasi, seleksi kompetensi dasar, tes kesehatan, serta psikotes. Saat ini, tahapan yang tengah dilaksanakan adalah ujian praktek dan Kesamaptaan.

“Alhamdulillah, pelaksanaan seleksi di Banten berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM,” ungkap Irwan.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan kompetensi setelah peserta diterima menjadi ASN. “Setelah lulus, peserta akan menjalani pelatihan keterampilan di bidang masing-masing. Kami berharap mereka bisa mengembangkan kemampuan mereka lebih jauh, menjaga integritas dan terus mengingat perjuangan yang telah dilakukan untuk menjadi ASN,” tutup Irwan.

Dengan pelaksanaan seleksi yang transparan dan profesional, Kemenkumham berharap dapat memperoleh ASN yang berkualitas dan siap mengemban tugas dalam memperkuat sistem hukum dan pemasyarakatan di Indonesia.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top