Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Harianexpose.com —
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Bidang Kesos Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Adhan Ramdhan, S.Sos.I, M.Si., dalam wawancara eksklusif dengan wartawan. pada Senin (6/1/2025), menjelaskan, bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pada tahun 2024 sudah mencapai sasaran dengan jumlah penerima sebanyak 285 orang dari berbagai kategori, seperti lansia, anak terlantar, penyandang disabilitas, serta korban tindak kekerasan.
“Pada tahun ini, bantuan sosial yang kami salurkan adalah anggaran tahun 2024. Ada 285 orang yang mendapat bantuan, yang meliputi sembako untuk lansia sebanyak 171 paket, sembako untuk anak sebanyak 19 paket, serta bantuan nutrisi untuk penyandang disabilitas sebanyak 10 paket. Selain itu, ada pula bantuan alat bantu dengar, kursi roda dan bantuan untuk korban tindak kekerasan,” ujar Adhan.
Menurut Adhan, kendati bantuan seharusnya diberikan lebih awal, penyalurannya sempat tertunda akibat kekhawatiran penyalahgunaan bantuan selama periode Pilkada. Penyaluran baru dapat dilakukan pada akhir Desember 2024, setelah bantuan dari pusat dan provinsi masuk.
Bantuan Komprehensif
Bantuan sosial tersebut mencakup paket sembako dengan berbagai komoditas seperti beras 15 kg, gula 2 kg, kecap manis, minyak goreng, mie instan, dan sarden. Untuk bantuan nutrisi, terdapat tambahan seperti madu, susu bubuk, serta biskuit dan kacang hijau. Adhan menambahkan bahwa bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok penerima.
“Harapan kami, bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan dan membantu mengurangi beban hidup. Tentunya, kami akan terus berusaha meningkatkan jumlah penerima manfaat pada tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Selain bantuan materi, Dinsos Kota Serang juga berupaya mencarikan peluang peningkatan keterampilan bagi penerima bantuan. “Kami ingin ada berkelanjutan, tidak hanya memberi, tetapi memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pelatihan keterampilan tata boga, salon, dan pelatihan bagi penyandang disabilitas,” ujar Adhan.
Peningkatan Ketrampilan dan Bantuan Modal Usaha
Dinsos juga berencana untuk lebih fokus pada program pelatihan keterampilan bagi masyarakat kurang mampu. Adhan menyebutkan bahwa selain bantuan sosial, pihaknya memberikan bantuan berupa permodalan untuk usaha kecil, seperti yang diberikan kepada warga disabilitas yang mendapat bantuan motor roda tiga untuk usaha seblak.
“Ke depan, kami ingin terobosan yang lebih berkelanjutan. Kami berharap dengan keterampilan yang diberikan, masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnya, terutama di bidang ekonomi,” tuturnya.
Membangun Mental dan Enterpreneur
Adhan juga menekankan pentingnya perubahan mental dalam mencapai kesejahteraan. “Pemerintah bisa memberikan pelatihan dan bantuan, namun perubahan mental masyarakat juga sangat penting. Masyarakat harus memiliki semangat untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan dirinya,” katanya.
Sementara itu, Pemkot Serang melalui perwakilan PJ Walikota, juga memberikan simbolis bantuan kepada lansia, disabilitas, anak terlantar, serta penerima bantuan alat bantu dengar dan kursi roda. Dinsos menegaskan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan tidak dipungut biaya atau potongan apapun, dan bantuan diberikan berdasarkan data yang tertera di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Meningkatkan Akses Penerima Manfaat
Adhan berharap, dengan adanya program bantuan sosial dan peningkatan keterampilan ini, kesenjangan sosial yang ada di Kota Serang bisa semakin terkikis. “Kami ingin ke depan tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mandiri,” tutup Adhan.
