Warga Desa Binong Butuh Bantuan Rutilahu

Reportase : Nono / Roni.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

SERANG | Kabarexpose.com —

Kebutuhan dan keluhan masyarakat seperti tak pernah usai dengan berbagai keluh kesah baik kebutuhan sandang, pangan dan papan.Terutama yang dikeluhkan oleh masyarakat yang kehidupannya kurang beruntung.

Seperti yang dikeluhkan warga ketika awak media dan salah satu Ketua Ormas sekaligus sebagai tokoh masyarakat saat menyambangi rumah warga yang tinggal di rumah yang kurang layak huni.

Kasman (39), yang lebih akrab dipanggil Ucil karena perawakan yang kecil,warga Kampung Mangir RT.001/RW.001.Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, menyampaikan keluh kesah tentang rumah yang ia tempati.

Menurut ia, dirinya bersama istri dan ke-4 anaknya sudah tinggal di rumah peninggalan orang tuanya lebih dari 40 tahun. “Rumah saya ini kecil kurang lebih ukurannya 6×5 meter persegi, ditambah lagi sudah lapuk dan dinding bilik yang sudah bolong-bolong,” ucap Kasman

Menurut ia, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sangat sulit ditambah lagi anak. Saya yang masih menuntut ilmu sekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan yang Sekolah Dasar (SD).

Untuk memenuhi kebutuhan saya dan keluarga,saya hanya buruh  kasar,terkadang kalau dimusim panen di sawah atau di musim tanam padi saya selalu ikut. Hal itupun kalau ada yang menyuruh dari orang yang mempunyai lahan pesawahan.

Masih kata Kasman, dirinya tidak pernah mengeluh ketika ada orang yang menyuruh untuk bekerja yang sesuai dengan kemampuan. “Karena yang penting kebutuhan keluarga untuk sehari-hari bisa terpenuhi,” ucap Kasman.

Karena itu, imbuh Kaaman. pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah supaya dibantu agar rumahnya dibangun menjadi rumah yang layak untuk keluarga kami. Sehingga keluarga bisa merasakan kenyamanan ketika menempati rumah yang sehat, nyaman dan tidak seperti sekarang yang kami rasakan.

Hal senada dikatakan keluarga Aksan (47), masih warga Kampung Mangir RT.002/RW.001 Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, saat disambangi oleh awak media di kediamannya, pada Kamos (9/1/2025).

Aksan mengatakan, dirinya bersama istri dan kedua anaknya selama ini bukan tidak mau mempunyai rumah yang bisa ditempati dengan nyaman seperti orang lain.Akan tetapi, kami hanya pekerja serabutan itupun terkadang istri ikut membantu kesulitan agar dapat makan bagi keluarga.

Kehidupan kami tidak jauh berbeda dengan keluarga Pak Kasman,saya hanya pekerja serabutan,kadang disawah bersama istri kalau ada yang menyuruh bekerja,terkadang saya mencari ikan di malam hari di pematang sawah,saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan.

Oleh sebab itu saya,sangat berharap sebagai masyarakat yang kurang beruntung,memohon kepada Pemerintah,agar saya dibantu untuk mendapatkan dan dibangun rumah layak huni,”kata Aksan.

Selanjutnya Ketua Rt,001/001,Nurdin,yang didampingi tokoh masyarakat Ujang sutisna,menghamini apa yang dikeluhkan warganya yaitu’Pak Kasman dan Pak Aksan menurutnya,walau Pak Aksan berbeda Rt tetapi masih satu kampung dan satu Desa.

Saya sangat berharap,semoga Pemerintah segera merealisasikan apa yang diharapkan oleh warganya,dan menurutnya mereka sangat layak mendapatkan bantuan rumah layak huni,”pungkas RT

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top