Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Harianexpose.com —
TK Nava Dhammasekha Metta Tridharma, yang baru berusia dua tahun hadir sebagai satu – satunya sekolah berbasis agama Buddha di Kota Serang.
Dalam wawancara eksklusif dengan Yuyi Rohmatunisa wartawan. Senin, (20/01/2025). Reddrit Zucco dan Siti Auliyati, Kepala Sekolah dan staf lainnya mengungkapkan berbagi tentang perjalanan pendirian dan visi.
Sekolah ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan dengan pendekatan yang berbasis pada ajaran agama Buddha, namun terbuka untuk semua agama.
“Awalnya, di Serang belum ada sekolah berbasis agama Buddha. Kami kemudian mengadakan rapat dengan majelis, pengurus, dan dewan pembina vihara untuk merancang pembentukan sekolah ini. Tentu saja, proses administrasinya cukup rumit, karena data yang diperlukan harus sesuai dengan aturan dari Dinas Pendidikan dan Direktorat Jenderal Bimas Agama Buddha Kemenag Provinsi,” ujar staf sekolah.
TK Nava Dhammasekha Metta Tridharma dimulai dengan 27 siswa, yang dibimbing oleh 6 guru dalam tiga ruang kelas. “Anak – anak lebih diterapkan kepada sopan santun, etika dan tatakrama dalam berinteraksi dengan siapapun. Kami ingin menanamkan rasa hormat dan kesopanan kepada mereka sejak dini,” jelasnya.
Sekolah terbuka untuk anak-anak dari berbagai latar belakang agama. Walaupun mayoritas siswa berasal dari keluarga Muslim, pihak sekolah menyambut baik keberagaman ini.
“Kami membuka sekolah untuk semua lintas agama, dan melalui promosi lewat brosur serta dari mulut ke mulut, banyak orang tua yang tertarik untuk menyekolahkan anak mereka disini terutama karena mengutamakan pembentukan karakter, dalam hal etika dan tatakrama,” tambahnya.
Dalam menjalankan sekolah, tantangan terbesar adalah kesabaran dan ketekunan menghadapi anak-anak usia dini.
“Kami harus lebih sabar, karena anak-anak sering kali lupa atau tidak konsisten. Semangat dan kerja keras menjadi kunci untuk menjaga suasana kelas yang kondusif. Setiap minggu, melakukan evaluasi untuk berbagi pengalaman, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan hal-hal yang sudah baik,” ujar staf tersebut.
Mengenai penerimaan peserta didik baru (PPDB), mereka menyampaikan bahwa pendaftaran sudah dibuka sejak bulan November lalu, namun kuota yang tersedia belum terpenuhi. “Sekolah tidak mematok target, namun semakin banyak siswa, semakin seru. Kami berharap sekolah ini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat,” ujarnya.
Sekolah juga memiliki rencana untuk pengembangan lebih lanjut. “Saat ini, sedang dalam proses untuk mengembangkan sekolah lebih besar lagi, dengan harapan dapat memiliki gedung sendiri serta sarana dan fasilitas yang memadai,” pungkasnya.
Dengan semangat untuk terus berkembang, TK Nava Dhammasekha Metta Tridharma berharap bisa menjadi pilihan utama bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan berbasis karakter kepada anak – anak.
