Reportase : Nono.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Harianexpose.com —
Salah satu warga Kampung Nagrog Umbul RT,007/RW,03 Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, Rumsiti, lpada tahun 2025 ini merasakan hasil panen padinya ada peningkatan yang signifikan.
Rumsiti, saat diwawancara awak media pada Minggu,(16/3/2025). mengatakan, pada,tahun 2024 lalu, hasil panen padinya hanya sekitar 4 ton lebih. Sementara bibit padi yang ditanam jenis I,R unggulan dan jenis ketan merah.
Adapun,tanah yang saya miliki saat ini, lanjut dia lagi, lebih dari 2 hektar. Akan tetapi, ada kendala yang saya dan warga lainnya yang mempunyai pesawahan yaitu’ sulitnya air untuk mengairi pesawahan ketika menjelang musim kemarau.
Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan mengairi pesawahan, saya dan warga lainnya sangat sulit. Karena letak pesawahan dengan saluran air yang ada di sungai sangat jauh dan air yang mengalir pun sedikit.
Masih menurut Rumsiti, kendati demikian saya dan suami berupaya,agar pasokan air yang mengairi sawah kami bisa terpenuhi “Alhamdulillah hasil panen tahun ini diprediksi bisa menghasilkan 5 ton lebih,”ucapnya.
Awak media saat menyambangi ke lokasi pesawahan,yang kebetulan sawah Rumsiti sedang dipanen.Yana salah satu pekerja warga setempat yang sudah lama bekerja menggarap sawah Rumsiti.
Yana menyatakan, hari ini saya diperintahkan untuk memanen padi yang ditemani rekan kerja lain yang berjumlah 7 orang sengaja memanen padi mulai dari pukul 07:00 WIB sampai jam 16:00 WIB
“Saya dan pekerja lainnya merasa terbantu dengan adanya pesawahan di wilayah Desa Pudar,yang salah satunya milik Rumsiti. Dengan dipanennya padi hari ini yang kebetulan waktunya di bulan Ramadhan,” ujarnya.
“Karena untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, saya dan keluarga merasa lebih ringan. Apalagi yang hanya tinggal menunggu hitungan Minggu menjelang hari lebaran,” imbuhnya.
Yana menambahkan, karena itu dengan dipanennya padi milik Rumsiti, saya dan keluarga punya bekal untuk bulan ramadhan dan menjelang lebaran. Sehingga panen ini menjadi berkah bagi saya dan warga yang ada di Kampung Nagrog Umbul.
Di lokasi yang sama, hal senada dikatakan Siti Aisah (62). Menurut ua, tidak jauh berbeda rasa senangnya dengan yang disampaikan Yana, untuk memanen padi hari ini.
Menurut Siti, kebutuhan dasar yaitu’ makan dikeluarga terasa sulit. Karena keluarga kami berjumlah 5 orang. Dengan dipanennya padi hari ini tentunya saya cukup senang kebutuhan di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran bisa terpenuhi.