Serang, Harianexpose.com –
Mobil truk tangki air yang dikenudikan oleh Subki meluncur dari arah Baros menuju Kampung Seyeg. Celakanya, belum sampai ke tujuan, mobil truck tangki yang dikemudikan Subki tak mampu menanjak. Hal itu lantaran beban muatan mobil yang melebihi tonase yakni sekitar 6 ton.
Tepat ditanjakan Kampung Cikolelet, Desa Curug Agung, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, mobil Subki mundur ke belakang dan tak mampu menanjak. Secara spontan Subki pun akhirnya menginjak rem mobilnya. Namun, upaya Subki ternyata sia-sia.
Pasalnya, rem mobil truck tangki yang berisi air tersebut ternyata tak mampu menahan laju kendaraan yang mundur ke belakang saat berada disebuah tanjakan. Akibatnya, truck tangki air yang dikemudikan Subki pun akhirnya terjun ke dalam jurang yang menganga lebar.
Sementara itu, truck tangki air dengan Nopol. A 9893 EKL yang hanya ditumpangi Subki itu terjun ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter. Kecelakaan tunggal itu sejauh ini tak menelan korban jiwa. Akan tetapi, Subki sempat dilarikan ke pengobatan alternatif lantaran sekujur tubuhnya mengalami pegal-pegal akibat adanya benturan. Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis (1/10), sekitar Jam 19.30 WIB.
Subki mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Serang, agar secepatnya untuk memberikan pembatas jalan dan lampu penerangan. Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan seperti yang dialaminya.
Laporan : Herman.
