Jalan Baros Petir Rusak Parah, Warga Tanami Pohon Pisang

Laporan : Jakri Jakaria.

(Reporter Harianexpose.com)

Serang, Harianexpose.com

Jalan Raya antara Baros-Petir, tepatnya di Kampung Cibeo, Kelurahan Pancalaksana,  Kecamatan Curug, Kota Serang,  Banten, saat ini kondisinya berlubang dan rusak parah. Tak pelak, sehingga banyak pengendara sepeda motor yang terjebak dalam lubang dan terjatuh.

Kekesalan warga yang mendapati jalan poros antara Baros-Petir dalam kondisi rusak parah dan tidak ada perbaikan itu diluapkan dengan menanam dua pohon pisang di ruas jalan tersebut.

Semua pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Baros-Petir Kampung Cibeo RT.01/RW.01 Kelurahan Pancalaksana Kecamatan Curug, Kota Serang,  mendapati pemandangan yang cukup mengganggu. Akhirnya,  warga pun menanam pohon pisang di jalan agar para pengendara sepeda motor tidak terjebak dalam lubang dan menelan korban.

“Jalan seperti itu tidak ada perbaikan. Ya, ini cara kami,” kata salah satu warga, Tompel, kepada Harianexpose.com, pada Sabtu (31/10).

Sementara itu warga lainnya,  Openg, mengatakan, penanaman pohon pisang ditengah jalan berlubang itu dilakukan oleh sejumlah anak-anak muda kampung.

Menurut dia, mereka anak-anak muda sengaja menanam pohon pisang sebagai rambu-rambu kepada para pengendara sepeda motor yang melintasi. Selain itu,  ditanamnya pohon pisang itu sebagai bentuk protes warga terhadap Pemerintah Kota Serang yang seakan tak peduli.

“Ini kan bentuk protes toh. Karena jalan berlubang, rusak dan tak kunjung ada perbaikan,” kata Openg, kepada Harianexposec.com, ketika ditemui dilokasi, Sabtu (31/10).

Pohon pisang, lanjut openg, mulai ditanam oleh sekelompok anak-anak muda kampung pada Sabtu pagi.

Alasannya, karena di lubang jalan tersebut sering menjadi sumber penyebab terjadinya kecelakaan.

Hampir setiap hari, menurut openg, pasti ada saja kendaraan yang celaka.

Kecelakaan itu bisa karena rodanya terperosok lubang kemudian jatuh. Tapi ada pula kendaraan roda dua berbenturan karena kencang lalu mengerem secara mendadak.

“Dalam sehari kecelakaan bisa sampai dua kali,” tutur dia, meyakinkan.

Sedikitnya ada dua pohon pisang yang ditanam oleh warga di ruas jalan sepanjang sekitar 200 meter itu. Karena jalan berlubang itu membuat warga terjatuh, tak ayal sehingga ditanami pohon pisang

Menurut Tompel, jalan raya Baros-Petir merupakan jalur padat kendaraan. Karena menjadi jalur sentral penghubung antar jalan kota dan kabupaten Serang.

Karena itu, ia berharap segera ada perhatian dari Pemerintah Kota Serang. “Supaya bisa segera dilakukan perbaikan,” harap dia.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top