Yacouba, Sulap Lahan Tandus di Afrika Menjadi Hutan Hijau

Afrika, Harianexpose.com –

Adaĺah Yacouba yang berhasil menyulap lahan tandus di Afrika menjadi hutan yang menghijau. Yacouba ternyata bisa membuktikan dirinya bahwa ia bisa menghentikan gurun tandus menjadi hutan hijau. Pria kelahiran Burkina Faso, tahun 1960 ini ternyata membuat banyak orang menjadi terkejut. Pasalnya, bertahun-tahun di dera penanaman dan peningkatan populasi yang berlebihan, lahan d desa Yacouba mengalami kekeringan dan kerusakan yang sangat luar biasa

Merasa sedih akan kondisi tersebut, Yacouba tidak lantas berpangku tangan menunggu bantuan. Melalui tangannya sendiri, ia menghijaukan kembali 20 hektare lahan yang kini telah menjadi hutan lebat dengan aneka tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya.

Ia mengenyam pendidikan di sebuah sekolah yang cukup memprihatinkan dimana terkadang anak-anak tidak bisa mendapatkan makanan yang cukup. Yacouba adalah yang paling muda dan bertubuh paling kecil. Tak pelak, sehingga acap kali ia tidak kebagian makanan sama sekali.

Banyak ilmuwan yang menyerah akan masalah kekeringan di lahan utara Burkina Faso ini. Namun, Yacouba yang hanyalah seorang petani biasa yang mencoba membalikkan keadaan dengan mempraktikkan metode pertanian ttadisional Afrika yang disebut Zai.

Metode ini sebenarnya sangat mudah dan tidak memerlukan peralatan yang mahal. Namun, memang agak membingungkan lantaran dengan metode ini, lahan diklaim akan tumbuh kembali justru di musim kemarau.

Metode Zai yang tampak aneh ini, memang menjadi tantangan tersendiri bagi Yocouba. Awalnya, Yocouba ditertawakan dan di ejek oleh sesama petani maupun petinggi-petinggi pertanian yang ada di sana

Di tahun 1980-an, dengan hanya ditemani Mathieu Ouedraogo, sesama petani lokal, Yacouba mencoba bereksperimen dengan berbagai teknik rehabikitasi lahan hingga akhirnya menggunakan yeknik Zai ini.

Tak disangka, selama 20 tahun, Yacouba berhasil menyulap wilayah tandus seluas 20 hektare itu yang semula kering kerontang kini bertransformasi menjadi hutan hijau yang menjadi rumah bagi setidaknya 60 species pohon. (Red).

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top