Kota Serang, Harianexpose.com –
LAHIRNYA negara Indonesia tidak terlepas dari kontribusi yang luar biasa kerajaan-kerajaan besar di nusantara pada masa lampau. Nama besar mereka yang populer hingga ke pelosok dunia dikenal tangguh dalam hal perjuangan diplomasi dengan negara-negara asing, serta memiliki kekuatan perekonomian yang ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu dikatakan Ketua Pantia Pelaksana Kirab Budaya, Achmad Maulidin N, di Kesultanan Banten lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jum’at (9/4). Menurut ia, gelora peran besar ini perlu dibangkitkan lagi agar tidak hilang, terutama bagi generasi muda yang perlu diingatkan dan diperkenalkan kembali. “Menyadari akan hal tersebut, untuk itulah kami sebagai bagian dari anak bangsa bermaksud menggelar sebuah perhelatan akbar bertajuk “Kirab Budaya Kerajaan Dunia” yang akan berlangsung di Kota Serang, Provinsi Banten, pada 20 sampai dengan 28 Juli 2021 mendatang.
Sebagai event perdana, imbuh Achmad lagi, kirab budaya ini tak semata akan menjadi ajang pertemuan dan pembuktian eksistensi kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara. Akan tetapi juga akan menghadirkan tamu-tamu agung dari kerajaan-kerajaan internasional seperti, kerajaan Inggris, Belanda dan yang lainnya.
“Adapun agenda dalam kirab budaya kerajaan dunia akan terdiri atas beberapa jenis kegiatan. Beberapa diantaranya akan menampilkan pameran seni budaya khas seluruh kerajaan dunia. Disertai dengan pameran kerajinan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), bazar kuliner khas nusantara, hingga pentas seni drama nusantara. Ada pula deklarasi pencanangan budaya nusantara dan penyusunan kerangka kesepakatan rehabilitasi dan revitalisasi asset nasional berupa cagar budaya, serta kerjasama seluruh kerajaan dunia dalam bidang kepariwisataan. Selain itu, juga pemberian bantuan sosial panitia ke seluruh kerajaan nusantara,” bebernya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Panitia Pelaksana Kirab Budaya, Azani Kelana, kegiatan seminar mengambil empat thema besar yaitu Harmonisasi Hubungan Antar Kerajaan se-Dunia, Eksistensi dan Kesejahteraan Kerajaan, Sinkronisasi Pembiayaan dan Pertanggungjawaban dan Pembentukan Kelembagaan Keuangan Bersama. “Sebagai tambahan, kami juga mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) kerja di bidang sosial dan budaya yang diharapkan dapat berguna bagi upaya modernisasi pengelolaan kerajaan,” ucapnya.
Azani menuturkan, rangkaian kegiatan kirab budaya kerajaan dunia ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap pelestarian budaya serta kerja sama perekonomian yang kondusif, baik itu dalam skala nasional maupun internasional. Perubahan besar yang menciptakan sinergi dan pemersatu kerajaan nusantara untuk “go internasional” bersama kerajaan-kerajan dunia.
Reporter : Ebi Jubaedi.
Editor In Chief : Hairuzaman.
