In Memoriam Budiana, Wartawan Senior Banten Yang Idealis Itu Tutup Usia

Oleh : Hairuzaman.
(Praktisi Pers dan Pengarang Buku)

Inna lillahi wa inna ilaihi roojiun. Suparta Budiana, wartawan senior Banten, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRi) Kabupaten Pandeglang, itu tutup usia. Budi, panggilan akrab Suparta Budiana, menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (8/7), sekitar Jam 15.30 WIB, dikediamannya di Kampung Tetekole Masjid, Desa Medalsari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.

Semasa hidupnya, almarhum Budi telah malang-melintang di kancah Jurnalistik. Pada tahun 1995, ketika Penulis bertugas meliput di wilayah Kabupaten Pandeglang, ia tercatat sebagai wartawan Kantor Berita Pemberitaan Angkatan Bersenjata (PAB). Ditahun itu pula, Budi menjabat sebagai Ketua PWI Koordinatoriat Kabupaten Pandeglang. Budi oleh rekan-rekannya dikenal sebagai sosok wartawan yang konsisten menggeluti dunia jurnalistik hingga akhir hayatnya.

Sejauh pengamatan Penulis, Budi lebih gemar menulis berita-berita investigasi. Bahkan, ia pun jarang sekali menulis berita yang hanya bersifat hiburan atau informatif, termasuk berita ‘Press Release’ yang hanya ‘copy paste’ saja. Soal data untuk bahan berita, Budi dikenal begitu gigih untuk menelusuri kasus tertentu. Bahkan, ia berani menembus nara sumber yang terkadang bisa mengancam bagi keselamatan jiwanya. Akan tetapi, Budi tak pernah gentar untuk mengungkap sebuah kebenaran. Hal itu tak lain demi penyajian berita yang akurat dan berimbang.

Tak heran bila Budi sering mendapatkan caci-maki dan bentuk intimidasi dari nara sumber yang tak senang “boroknya” dibongkar untuk diberitakan dan disajikan kepada publik pembaca. Bahkan, bersama Penulis pernah keluar masuk hutan belantara di PTPN VIII di wilayah Pandeglang Selatan, yang jarang disentuh oleh para wartawan guna melakukan konfirmasi berita. Budi pun tak pernah merasa lelah dan resiko harus pulang malam usai melakukan” investigative reporting”.

Sebagai Ketua PWI Koordinatoriat Kabupaten Pandeglang kala itu, Budi juga dikenal begitu peduli terhadap rekan-rekan se-profesinya ketika menemui kesulitan terkait dengan pemberitaan. Ia selalu membantu bagi rekan wartawan yang tengah berseteru dengan nara sumber akibat pemberitaan. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Ketua PWI Koordinatoriat Kabupaten Pandeglang terhadap rekan-rekan anggotanya.

Dipenghujung usianya, Budi bergabung dengan KWRI dan menjabat sebagai Ketua DPC Kabupaten Pandeglang. Penampilannya yang tampak religius dan sosok yang idealis itu kini telah tiada. Bagi Penulis, Budi ialah sosok wartawan yang begitu konsisten menggeluti dunia jurnalistik selama puluhan tahun. Budi merupakan sahabat untuk berdiskusi terkait dengan profesi jurnalistik. Tapi karier Budi di kancah Jurnalistik saat ini telah terhenti, Sebab, ia kini telah berpulang ke Rahmatullah. Selamat jalan sobat, semoga Allah SWT menempatkan di Jannah-Nya, Aamiin.

Www.Harianexpose.com @ 2020 "The News Online Portal Today"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top