KOTA SERANG, Harianexpose.com –
Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, telah membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-II tahun 2021 Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Serang. Kegiatan itu bertempat di Hotel Jayakarta Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (21/9/2021).
Hal itu dikatakan Ketua DMI Kota Serang, H. Komar, dalam siaran persnya, yang diterima redaksi Harianexpose.com, Rabu (22/9/2021). Menurut ia, acara itu dihadiri pula oleh Ketua PW DMI Provinsi Banten, H. Rasna Dahlan, dan Kemenag Kota Serang yang diwakili oleh Kasi PHU, H. Deni Rusli.
Rakerda diikuti oleh Pengurus Cabang Kecamatan dan Pengurus DMI Kota Serang sebanyak 46 orang. Rakerda itu merupakan evaluasi internal DMI Kota Serang untuk program berjalan 2021 serta pembahasan rencana kerja tahun 2022 mendatang
Dari pembahasan sidang komisi peserta, dibahas secara tuntas baik bagi program, organisasi dan rekomendasi. Program kerja tahun 2021 berjalan yang tersisa untuk terus dilaksanakan dengan melibatkan seluruh DMI cabang dan ranting.
Menurut Komar, komisi organisasi merekomendasikan pengurus yang tidak aktif, meninggal dunia atau pindah untuk direposisi atau diganti dengan yang lain. Program unggulan DMI Kota Serang tersisa adalah masalah lomba masjid sehat dan bersih, IMB masjid dan studi ekonomi masjid untuk dilaksanakan di Kota Serang.
Wakil Walikota Serang, H. Subadri Ushuludin, mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan hibah untuk DMI Kota Serang. Hal itu sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. Nilainya akan terus ditambah.
Dia menambahkan, perihal Sekretariat DMI Kota Serang, apabila perlu maka kami atau Walikota Serang yang akan menyiapkan. Tinggal nanti pilih mau di.perumahan atau dimana.
Ketua PW DMI Banten, H. Rasna Dahlan, menuturkan, pihaknya merasa bersyukur atas terlaksananya Raker ini. Apalagi diawali oleh shalat subuh berjama’ah. Perjalanan bersama dan kepulangan bersama, ini menghindari ketidak kompakan peserta. Kalau Rakernya di Anyer, dipastikan peserta tidak bisa pulang karena lokasinya yang jauh.
Reportase : Ahmadin.
Editor In Chief : Hairuzaman.
