Misteri Buaya Siluman di Muara Cimanuk – Cilutung Majalengka

(Bagian 1)

Pengantar Redaksi.

Cerita misteri ini bagi sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dipercaya sebagai kisah yang membuat bulu kuduk menjadi merinding. Ternyata, buaya siluman putih itu hingga kini acap kali muncul di Muara Cimanuk-Cilutung. Bahkan, setiap tahunnya kerap meminta tumbal nyawa manusia. Anehnya, buaya siluman itu dijuluki oleh masyarakat setempat dengan sebutan “Pak Haji”. Untuk mengetahui lebih jauh, Reporter Harianexpose.com,  Sudana Sukanta, akan menyajikannya dalam “Cerita Misteri” dan dibuat secara bersambung. Berikut ini kisah makhluk buaya siluman tersebut.

SUNGAI Cilutung dan Cimanuk merupakan dua buah sungai yang tergolong besar di wiilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang terkenal sangat legendaris.

Pasalnya, sungai Cilutung dan Cimanuk penuh dengan cerita-cerita mistik. Kedua sungai ini bertemu dan menyatu menjadi satu aliran di suatu tempat yang termasuk ke dalam wilayah Desa Babakan Anyar, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Menurut keterangan sejumlah penduduk yang sempat di komfirmasi, kisah misteri ini sebenarnya sudah sejak lama terjadi. Dimana muara sungai Cimanuk-Cilutung di kenal sangat angker. Di tempat ini berbagai siluman bercokol. Dan yang sangat terkenal adalah siluman buaya putih yang biasa dipanggil dengan sebutan “Pak Haji”.

Masyarakat setempat menyebut tempuran atau pertemuan dua aliran sungai yang sepanjang alirannya sarat dengan berbagai kisah mistik ini dengan julukan muara Cimanuk-Cilutung.

Aneh sekali, kenapa siluman mendapatkan panggilan bernuansa religius Pak Haji? Bagaimana asal usul yang sebenarnya. Menurut cerita orang tua terdahulu, buaya siluman yang disebut “Pak Haji” itu asalnya manusia biasa seperti kita, Namun, semasa hidupnya banyak (menganut) ilmu pesugihan yang sesat. Maka setelah meninggal dunia, dia berubah wujud menjadi Siluman Buaya Putih.

Kenapa disebut dengan julukan Pak Haji? Hal itu karena dia memang pernah menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci Mekkah. Makanya orang akrab menyebutnya dengan julukan “Pak Haji” sampai dengan sekarang.

Konon, makhluk siluman itu merupakan jelmaan arwah manusia yang berpredikat Haji. Karena telah melakukan pemujaan kepada setan. Hingga kini masih gemar menuntut tumbal nyawa manusia.

Yang pasti ditambahkan olehnya bahwa para penghuni alam ghaib Muara Cimanuk-Cilutung memang sangat sering usil. Misalnya, makhluk-makhluk siluman air muara sungai Cimanuk-Cilutung itu kerap kali menjungkir balikkan perahu penyeberangan, Kendati setiap waktu diberi sesajen. Namun, hampir setiap tahun selalu meminta tumbal berupa nyawa manusia.

“Namun, tentang benar atau tidaknya kami sendiri tidak tahu. Tapi yang pasti begitulah yang saya dengar,” ujar salah seorang warga setempat, yang wanti-wanti namanya jangan ditulis. Alasan nya, dia takut masih ada keluarganya dari tokoh misterius yang disebut sebagai “Pak Haji” nanti merasa tersinggung. (Bersambung).

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top