Pengantar Redaksi.
Cerita misteri ini bagi sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dipercaya sebagai kisah yang membuat bulu kuduk menjadi merinding. Ternyata, buaya siluman putih itu hingga kini acap kali muncul di Muara Cimanuk-Cilutung. Bahkan, setiap tahunnya kerap meminta tumbal nyawa manusia. Anehnya, buaya siluman itu dijuluki oleh masyarakat setempat dengan sebutan “Pak Haji”. Untuk mengetahui lebih jauh, Reporter Harianexpose.com, Sudana Sukanta,akan menyajikannya dalam “Cerita Misteri” dan dibuat secara bersambung. Berikut ini kisah makhluk buaya siluman tersebut
Itu yang datang adalah arwah si pedagang ayam yang tewas di muara sungai. Dia mengatakan, pedagang ayam tersebuf tersangkut di satu tempat di dasar sungai dan meminta selimut karena merasa kedinginan.
Beberapa hari setelah kejadian tragis itu, seorang tetangga korban kesurupan dengan keadaan tidak sadar, suara yang menyurupi tetangga¹ pedagang ayam
“Pernah menyediakan perawan suci di suatu tempat untuk memancing agar penguasa ghaib Muara Cilutung-Cimanuk mau mengeluarkan atau membebaskan jasad korban. Namun, tetap hasilnys nihil,” jawab Kasto.
Pak Kasto penduduk Kadipaten, yang sempat diwawancarai awak media di tepian sungai saat ia dan kawan-kawannya waktu itu sedang mencari burung.
Apakah tidak ada upaya untuk membebaskan korban dengan cara-cara ghaib? tanya awak media. Wah, berbagai cara tentu saja telah ditempuh baik yang sifatnya nyata maupun supra naturai.
Bahkan, seorang Paranormal pernah mencoba untuk membebaskannya, tapi sayang gagal
Tim misteri meminta agar dibawa ke kedung tempat si pedagang ayam tenggelam beberapa waktu silam.
Ini memang bisa dikatakan perbuatan yang cukup nekad. Karena hal ini tentu saja bukan tindakan sok aksi. Apalagi menantang kekuatan dan keberadaan makhluk halus penguasa muara sungai itu, Akan tetapi, sempat terpikir oleh tim misteri, barangkali saja dengan mendatangi lokasi hilangnya si pedagang ayam yang malang itu bisa melakukan sesuatu. Sehingga penguasa ghaib Muara Cimanuk-Cilutung mau melepaskan jasad mangsanya kendati tentu saja sudah tidak bernyawa lagi.
Tetapi sayang seribu kali sayang, rencana tim misteri tersebut dibatalkan. Pasalnya, perahu yang ditumpangi tim misteri tidak bisa mencapai lokasi dimaksud karena terhalang oleh sesuatu.
Mendengar kisah yang dituturkan Kasto, jelas sekali terkandung kesan bahwa muara sungai itu memang sangat angker dan dikuasai satu maKhluk yang tak kasat mata. Analisa ini tentu saja membuat Misteri jadi sangat penasaran kepada pak Omo, tukang perahu yang setia memandu tersebut. (Habis).