Mengintip Tradisi “Prah-Prahan” Rebo Wekasan di Desa Tanjung Manis

Pengantar Redaksi.

Di penghujung bulan Safar 1443 H (Rebo Wekasan), usai melaksanakan sholat sunnah 4 raka’at sebagai tolak bala, ada sebuah tradisi unik di Kampung Siring, Desa Tanjung Manis, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten. Warga di kampung tersebut bersama-sama melakukan tradisi Prah-Prahan (makan bersama). Untuk mengetahui lebih jauh tentang tradisi “Prah-Prahan” itu, Redaktur Harianexpose.com, Sudana Sukanta, melaporkan peristiwa unik tersebut. Berikut inu laporannya.

SERANG, Harianexpose.com

Warga Kampung Siring, Desa Tanjung Manis, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. menggelar tradisi bacakan atau biasa disebut Prah-Prahan (Makan bersama) di bulan Safar 1443 H atau Rebo Wekasan, usai melaksanakan sholat sunnah tolak bala. Acara tradisi Prah-Prahan itu bertempat di Kampung Siring, Desa Tanjung Manis, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, pada Rabu (6/10/2021)..

Dalam acara tradisi bacakan atau Prah-Prahan itu, tampak pula hadir Sekretaris Desa Tanjung Manis, Suheti, mantan Kepala Desa Tanjung Manis, Yusro, Staf Desa, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta warga setempat.

Salah satu Staf Desa Tanjung Manis, Abdul Rohman, didampingi mantan Kades Tanjung Manis, Yusro,  mengatakan, digelarnya acara bacakan (Prah-Prahan) biasa diadakan pada penutupan setiap penutupan bulan Safar (Rebo Wekasan).

Acara itu tetap mengikuti Protokol Kesehatan di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sekarang ini. Tampak acara tersebut berlangsung cukup meriah. Warga melaksanakan  tradisi Prah-Prahan (Makan bersama) dengan menggunakan hamparan daun pisang yang diletakkan di atas tanah. Kemudian di atas daun pisang itu diletakkan nasi dan lauk pauk untuk dimakan secara bersama-sama. Tak ayal, sehingga tampak warga begitu rukun dan kompak.

Calon inchumben Kades Tanjung Manis, Yusro, tampak begitu antuusias ikut berbaur bersama warga setempat guna melaksanakan tradisi “Prah-Prahan” yang bagi warga setempat merupakan tradisi lama dan tetap dipertahankan di tengah-tengah masyarakat Desa Tanjung Manis hingga sekarang.

Reportase : Sudana Sukanta.

Editor In Chief : Hairuzaman

Www.Harianexpose.com @ 2020 "The News Online Portal Today"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top