4 Korban Tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna Masih Dicari Ditpolairud Polda Banten

LEBAK, Harianexpose.com

Sedikitnya 4 wisatawan dari Pondok Gede, Bekasi, Jabar, terseret arus dan tenggelam di pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Minggu (7/11/2021).

Menerima adanya laporan wisatawan yang tenggelam, Ditpolairud Polda Banten, berupaya untuk menemukan korban tenggelam di pantai Ciantir Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Minggu (07/11).

Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, menyampaikan, sesuai keterangan saksi Rendi, sedikitnya 4 orang wisatawan dari Bekasi,vberkunjung ke desa wisata Sawarna, Mereka tiba pada pukul 01.00 dini hari dengan memakai kendaraan mobil.

“Setelah menunaikan ibadah shalat subuh, pukul 06.00 WIB, Akbar, Zulfi dan Zikri bermain ke tepi pantai untuk melakukan kegiatan berfoto. Tidak berlangsung lama kemudian Akbar bermain air di tepian pantai. Secara tiba-tiba kedua orang itu terseret arus deras yang berada di depan area pos pantau.  Namun, Akbar terus berusaha mencoba bertahan dengan sekuat tenaga. Sehingga Akbar selamat terdorong ombak ke tepian pantai, Nahas bagi Zikri lantaran langsung terseret arus ke tengah laut dan tenggelam,” kata Gultom.

Gultom menjelaskan, personil Ditpolairud Polda Banten, bersama BPBD Kabuoaten Lebak, Polsek Bayah dan Basarnas, berupaya untuk menyelamatkan korban yang tenggelam tersebut.

“Dari ke empat wisatawan tersebut , Akbar (21), Zulfi (20), dan Aspi (19) berhasil diselamatkan. Sementara untuk Zikri (21), sampai saat ini masih dalam pencarian,” ujar Gultom.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, berharap masyarakat untuk tidak melakukan liburan ke pantai lantaran kondisi cuaca saat ini sedang tidak baik dan ombak sedang tinggi. Lebih baik dirumah saja menghindari kerumunan di tempat wisata.

”Kami terus berupaya melaksanakan koordinasi dengan pengelola obyek wisata pantai guna meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi kembali. Sehingga situasi di lokasi tersebut dapat berlangsung aman dan kondusif,” beber Shinto.

Reportase : Ahmadin.

Editor In Chief : Hairuzaman.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top