SERANG, Harianexpose.com –
Pemerintah Desa Ciherang, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, menggelar musyawarah pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Kegiatan itu sekaligus membentuk komposisi Pengurus Bumdes Desa Ciherang. Acara itu bertempat di aula Kantor Desa Ciherang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, pada Jum’at (17/12/2021).
Tampak hadir dalam acara itu Kepala Desa Ciheramg, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Mulyadi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tokoh agama, tokoh masyarakat, para Ketua RW/RT dan undangan lainnya.
Terkait acara tersebut, masih dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga para peserta musyawarah Musuawarah Desa (Musdes) tersebut sangat terbatas. Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas sosial.
Kepala Desa Ciherang, Mulyadi, mengatakan, terkait dengan pembentukan Bumdes diharapkan bisa mendongkrak dan menata program yang bermanfaat untuk masyarakat Desa Ciherang. Sehingga mampu memulihkan perekonomian desa secara utuh. Karena itu, asset yang ada di Pemerintahan Desa Ciherang agar bisa difungsikan,
Lebih jauh, Mulyadi, menguraikan, terkait pembentukan Bumdes, sejatinya akan sekaligus membentuk komposisi Pengurus. Selain itu juga akan berupaya agar masyarakat bisa memiliki kegiatan usaha dan menggali potensi yang ada di desa ini. Sehingga bisa menghasilkan dan membuat masyarakat bergairah. Paling tidak akan mengurangi beban kebutuhan sehari-hari.
Diketahui, saat ini pemerintah pusat telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang di dalamnya mengatur tentang Bumdes yang sudah berbadan hukum.
Kemudian diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP), UU Nomor II tahun 2021 Tentang Bumdes. Dengan adanya payung hukum itu, nantinya ke depan diharapkan akan bisa lebih maju lagi. Semua bisa bekerja sama maupun sinergitas dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta dengan berbagai instansi terkait lainnya.
Reportase : Silmi.
Editor In Chief : Hairuzaman.
