SERANG,Harianexpose.com –
Danrem 064/MY Banten, Brigjen TNI Yunianto, turut menhadiri pemusnahan puluhan ribu botol minuman keras (Miras) yang diamankan Polda Banten, selama Opersi Pekat Maung 2021 bertempat di Mapolda Banten, pada Kamis (23/12/2021)
Kapolda Banten, Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, mengatakan, puluhan ribu botol miras ini didapatkan dari berbagai tempat hiburan sampai ke tempat penjualan, seperti cafe, distributor dan toko-toko jamu yang menyediakan minuman beralkohol. Kita sisir mulai dari cafe, distributor, sampai ke warung-warung kecil dan toko jamu
“Hari ini Polda Banten melakukan pemusnahan puluhan ribu botol minuman keras (Miras) yang dilaksanakan hasil dari operasi Pekat Maung 2021 sejak 14 Desember 2021 hingga 22 Desember 2021. Operasi Ini sebagai bentuk keseriusan Polda Banten dalam upaya memerangi penyakit masyarakat, seperti yang diketahui minuman keras merupakan salah satu penyebab timbulnya gangguan Kamtibmas,” kata Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto.
Sasaran operasi selain Miras, Rudy Heriyanto menyatakan, operasi Pekat Maung 2021 adalah penyakit masyarakat yang sangat meresahkan keamanan. “Kami juga dalam operasi Pekat Maung 2021 mengamankan berandal jalanan yang sangat meresahkan masyarakat, Polda Banten dan Polres jajaran mengungkap kasus berandal jalanan sebanyak 49 kasus diantaranya para kelompok pelajar, kasus prostitusi sebanyak 14 kasus diantaranya prostitusi berkedok panti pijat,”ujar Irjen Pol Rudy Heriyanto
Danrem 064/MY Banten, Brigjen TNI Yunianto, saat ditemui mengucapkan selamat atas keberhasilan Polda Banten dan jajarannya dalam mengungkap serta membasmi minuman keras (Miras) di wilayah Banten
Ke depan, Korem 064/MY bersama jajaran akan selalu mendukung penuh dalam memberantas peredaran minuman keras (Miras). Karena Miras dapat meresahkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta demi kondusifitas wilayah Banten.
“Dengan digelarnya pemusnahan barang bukti minuman keras (Miras), ini merupakan bukti bahwa TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah mendukung perang terhadap peredaran Miras di wilayah Banten, ” tegas Danrem 064/MY..
Kegiatan pemusnahan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, KH Mahmudi, Kajati Banten Dr. Reda Mantovani, KA BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Hendri Marpaung, Kepala ASDP Banten Hasan Lesy, Kasi Ops Kasrem 064/MY dan Pejabat Utama Polda Banten. (Hr/Red).