Muspida Kota Cilegon Gelar Simulasi Tanggap Dariurat Bencana

CILEGON, Harianexpose.com

Dalam situasi PPKM level II Ciwandan Emergenci Response Team (CERT), Muspika Kecamatan Ciwandan, Muspida Kota Cilegon dan elemen masyarakat Kelurahan Gunung Sugih, menggelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Tsunami Dril, pada Kamis (23/12/2021) di lingkungan bukit Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Dalam acara Tanggap Darurat Bencana Tsunami Dril ini dihadiri dari 8 perusahaan yang ada dilingkungan. Kelurahan Gunung Sugih, Muspida Kota Cilegon, Muspika Kecamatan Ciwandan, BMKG Pusat, BPNB Pusat ,Dinsos, BPBD Kota Cilegon, Damkar Cilegon dan masyarakat Kelurahan Gunung Sugih

Dalam sambut Walikota Cilegon, Helldy Agustian, kepada awak media, mengungkapkan, instruksi dari BMKG pusat bahwa di Kota Cilegon, akan dipredksi ada bencana gelombang tsunami setinggi 8 meter. Karena itu, kami langsung instruksikan kepada Muspika dan industri yang ada di Cilegon untuk siaga satu atau membuat simulasi siaga Tanggap Bencana Darurat agar masyarakat Kota Cilegon selamat dari bencana tsunami, bencana gempa, bencana ledak pipa. Kini dari pabrik industri kimia yang ada di Kota Cilegon.

Menurut Ketua BMKG Pusat, Daryono, daerah Selat Sunda dan Kota Cilegon rawan bencana alam terutama tsunami yang disebabkan dari Gunung Anak Krakatau, dan kemungkinan daerah Kota Cilegon bisa terjadi bencana.

Kepala Kelurahan Gunung Sugih, Bustnil Arifin ST, menjelaskan, daerah Kelueahan Gunung Sugih ini rawan bencana terutama diprediksi bencana alam, bencana dari pabrik kimia. Karena itu, kami menggelar tsimulasi Tanggap Darurat Bencana bekerja sama dengan CERT (Ciwandan Emergenci Response Team). Terutama PT. Chandra asri, LOC, NSI, Indorama, Panca Puri, Asahimas, BKPGS dan FIKG.

Masih lanjut Bustanil, untuk tahun depan rencananya kami akan usulkan anggaran APBD Kota Cilegon untuk acara Simulasi Tanggap Darurat Bencana tsunami dril di Kelurahan Gunung Sugih.

“Dengan diadakannya simulasi tanggap darurat bencana ini masyarakat Gunung Sugih dapat terlatih dan siaga untuk menyelamatkan diri naik kelereng bukit gunung yang tinggi apabila ada tsunami terjadi tegas,” Bustanil Arifin.

Reportase : Babay S.

Editor In Chief : Hairuzaman.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top