Serang, Harianexpose.com –
Gedung asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Tsurayya Darunnajah 4 Kp. Cilengo, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, dilalap sijago merah pada Rabu 12/1/2022). Hal itu dikatakan Kapolsek Padarincang, AKP Haris Munandar, SH. kepada awak media, Rabu (12/2/1/2022).
“Adapun kronologis peristiwa kebakaran asrama Ponpes Tsurayya Darunnajah 4 berawal dari masyarakat yang melihat kepulan asap dan kobaran api di dalam asrama Ponpes Tsurayya Darunnajah 4. Kemudian masyarakat memberitahukan kepada pengajar Ponpes Tsurayya Darunnajah,” tukasnya.
Tak ayal, dewan guru pun segera mengevakuasi para murid yang sedang belajar di dalam kelas ke tempat yang lebih aman. Kemudian dewan guru Darunnajah dan dibantu masyarakat bahu-membahu guna memadamkan kobaran api dengan cara menyiramkan air menggunakan ember ke gedung asrama. Dewan guru dan warga lalu mengevakuasi barang-barang yang berada di dalam asrama Ponpes.
AKP Haris menjelaskan, sekitar pukul 11.00 WIB, mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Serang, sebanyak 2 unit tiba di lokasi kebakaran dan langsung menyemprotkan air ke gedung asrama Ponpes Tsurayya Darunnajah 4.
“Pukul 11.20 WIB, kobaran api dapat dipadamkan. Kemudian dewan guru Tsurayya Darunnajah 4 Kp. Cilengo, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, mengecek para santri Ponpes Darunnajah,” kata AKP Haris.
Ia mengungkapkan, dalam kejadian kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. Hal itu lantaran para siswa sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sedangkan akibat kebakaran itu diprediksi kerugian materil yang diderita sebesar Rp.100 juta.
“Peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung asrama Ponpes Tsurayya Darunnajah 4 Kp. Cilengo, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, itu diduga kuat akibat konsleting listrik,” beber Kapolsek.
Reportase : Sudana Sukanta.
Editor In Chief : Hairuzaman.