Serang, Harianexpose.com –
Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau- Ciujung- Cidurian (BBWSC3) menggelar pertemuan Konsultasi Kajian Sempadan. Kegoatan itu dihadiri oleh Camat Mancak, Kapolsek Mancak, Koramil Mancak, Camat Gunung Sari, Kepala Desa, PT. KTI Cilegon dan Tokoh Masyarakat di Aula Kecamatan Mancak, pada Rabu (18/5/2022).
Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) dilakukan dalam rangka untuk menyampaikan informasi tentang adanya kegiatan iajian sempadan danau pada Rawa Danau Banten. Hal itu guna mendapatkan berbagai masukan agar output yang dihasilkan lebih optimal.
Rawa Danau yang seringkali disebut juga dengan Cagar Alam Rawa Danau (CARD) berada pada wilayah sungai Cidanau- Ciujung- Cidurian dan merupakan sebuah rawa/danau yang bermuara di sungai Cidanau, Provinsi Banten.
Kawasan hutan sebagian besar merupakan ekosistem rawa pegunungan di cekungan antara Gunung Karang dengan pegunungan Tukung Gede wilayah Kabupaten Serang. Kawasan CA Rawa Danau ditetapkan dengan SK. 3586/Menhut- VII )/KUH/2014 tanggal 2 Mei 2014 seluas 3.542,70 Ha.
Dalam kesempatan ini Plt. Camat Mancak, Erwin, dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan oleh teman-teman di provinsi seyogyanya untuk memelihara Rawa Danau sebagai sebuah cagar alam. Sehingga kondisinya terpelihara seperti yang kita idamkan tetap cantik dan berkualitas serta punya potensi untuk dikembangkan.
“Bagaimana supaya masyarakat di sekitar itu atau pemerintahan desa di sekitar Rawa Danau kemudian memperoleh manfaat. Disini hadir ada 5 kepala desa, 4 desa dari Kecamatan Gunung Sari dan 1 desa dari Kecamaaj Mancak, ” jelasnya.
“Saya berharap dan berdo’a mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik adanya hubungan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Mari kita bersama-sama menjaga satu warisan negara ini yang luar biasa yang kita sebut Rawa Danau. Semoga ini menjadi pintu untuk pengembangan potensi yang ada di Rawa Danau. Mudah-mudahan hasil pembicaraan hari ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di wilayah,” tutupnya.
Reportase : Babay Suiah.
Editor In Chief : Hairuzaman.
