Reportase : Maman Suherman / Ahmadin – Editor In Chief : Hairuzaman.
KOTA SERANG – Harianexpose.com |
Walikota Serang, Syafrudin, berkesempatan hadir dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 tingkat Kecamatan Curug, pada Senin (30/01).
Dalam kesempatan itu,, Walikota Serang, Syafrudin, mengungkapkan, dalam mensejahterakan masyarakat, Pemerintah Kota Serang, melakukan Musrenbang dari segala sisi. Bukan hanya infrastruktur saja, namun juga pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam rangka mensejahterakan masyarakat ini tentunya harus dari segala sisi. Kalau jalannya belum bagus, berarti belum sejahtera. Jika kesehatannya masih tinggi stuntingnya, gizi buruknya, banyak yang sakit juga berarti masyarakat belum sejahtera,” ungkapnya.
Syafrudin menambahkan, kegiatan Musrenbang ini merupakan sebuah perencanaan dari permasalahan yang ada di wilayahnya masing-masing, Permasalahan itu bukan berasal dari tingkat tengah, melainkan berasal dari tingkat awal yang dekat dengan masyarakat.
“Titik permasalahan itu bukan di tengah-tengah, namun berada di ujung, di dwal yang dekat dengan masyarakat,” tambah Syafrudin.
Sehingga dalam hal tersebut, sambung dia lagi, Pemerintah Kota Serang melalui Kecamatan Curug, turut mengundang beberapa lapisan masyarakat. Supaya setiap PR dan program yang belum terlaksana dapat diselesaikan.
Selain itu, Syafrudin menjelaskan, dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Curug, beberapa permasalahannya terdapat di kasus gizi buruk dan stunting yang masih cukup berpotensi,
“Di Kecamatan Curug ini masih berpotensi. Kalau yang sebenarnya itu tidak seperti itu. Apabila potensi stunting dan gizi buruk itu sekitar 7%, tapi kenyataan di lapangan itu berbeda,” tuturnya.
“Karena yang sudah terkena stunting dan gizi buruk itu hanya sekitar 1% lebih saja,” lanjutnya.
Syafrudin menuturkan, beberapa program yang masih menjadi prioritas Pemerintah Kota Serang terdapat di peningkatan kualitas jalan, terutama jalan poros dan jalan penghubung perbatasan antara Kota Serang dan Kabupaten Serang.
“itu menjadi tujuan dari tahun sebelumnya untuk kita selesaikan, Karena jalan perbatasan itu menjadi sebuah acuan. Sebab, jalan wilayah lain sudah bagus, sementara Kota Serang masih jelek,” bebernya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Walikota Serang, Camat Curug, Eni Sudaryani, memaparkaan, beberapa program yang menjadi prioritas Kecamatan Curug juga terdiri dari infrastruktur dan layanan publik lainnya.
“Jika infrastruktur bagus, penurunan stunting harus kita laksanakan. Sedangkan dana Pemkot Serang tidak semuanya ada. Jadi, kita gotong-royong dengan pemerintah untuk melaksanakan rencana pembangunan tersebut,” ujarnya.
Eni menambahkan, dalam menurunkan stunting dan gizi buruk serta program lainnya, Kecamatan Curug ikut berpartisipasi dengan pihak swasta, Sehingga sinergritas dengan lapisan masyarakat terus terjalin.
“Jadi, mereka membantu secara materi maupun non materi langsung kepada masyarakat. Sehingga dari 10 kelurahan sudah 3 terlaksana 2 kelurahan sedang berjalan,Jadi tinggal 5 kelurahan yang belum dilaksanakan,” tukasnya.