Reportase : Maman Suherman. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, P.hd.
SERANG -Harianexpose.com |
Santunan anak yatim di dalam agama Islam sangat dianjurkan, kita selaku umat nabi Muhammad SAW wajib untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim. Yang dimaksud disini anak yatim yaitu anak yang belum memasuki usia baligh namun telah ditinggal mati oleh ayah atau ibunya.
Kelompok KKM 19 Uniba mengadakan santunan anak yatim dan kaum dhuafa di Kampung Kalikeranjang, Desa Kedungsoka, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, yang dilaksanakan di Masjid Al- Muhaajiriin, pada Minggu (20/8/2023).
Dalam acara ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Kedungsoka, Kecamatan Pulo Ampel, Mulyadi, S.Pd.I, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW dan ibu-ibu pengajian Masjid Al-Muhaajiriin pun ikut hadir dan berpartisipasi pada kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa yang diadakan oleh mahasiswa KKM 19.
Acara ini juga diisi dengan kegiatan interaktif seperti ceramah yang disampaikan oleh Ustad Wahyudi, beliau menjelaskan mengenai keafdholan memuliakan anak yatim, ganjaran yang didapat dengan memberi santunan, serta anjuran-anjuran untuk menyantuni anak yatim.
“Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal sholeh mulai dari bersedekah, puasa, termasuk memuliakan anak yatim. Kendati hanya dengan mengusap kepalanya. Keutamaan memuliakan anak yatim diantaranya yakni kita berkesempatan untuk menjadi sahabat Rasulullah SAW di surga,” ujarnya.
Salah satu warga Kampung Kalikeranjang, Desa Kedungsoka, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKM UNIBA Kelompok 19 dan berharap dengan adanya acara ini bisa menjadi renungan untuk masyarakat agar bisa berbagi kepada sesama.
Ketua Kelompok Muhammad Guntut, menyampaikan terima kasih untuk yang sudah mengikuti dan mensukseskan acara santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini, “Alhamdulillah, bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan dapat membangkitkan dan menumbuhkan rasa solidaritas sosial antar sesama masyarakat dalam membangun kebersamaan dan kepedulian,” ujarnya.
