Reportase : Nanang Sumantri. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Tambuban, SH, MH, LLM, P.hD.
CILEGON – Harianexpose.com |
Pemerintah Kota Cilegon sejatinya akan membangun sebanyak 6 sumur bor air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Pembangunan sumur bor ini rencananya akan dibangun pada akhir tahun 2023.
Pejabat Fungsional Teknik Pengairan Ahli Pertama pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cilegon, Engga Rahmawati, mengatakan, ke enam titik pembangunan sumur bor berada itu di beberapa wilayah diantaranya, Kelurahan Pabean, Gerem, Suralaya, Kepuh dan Kelurahan Mekarsari.
“Adapun ke enam titik ini pengajuan anggarannya pada tahun 2022. Akan tetapi, akan digarap di tahun ini. Sedangkan sumur bor ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Contohnya di wilayah Kelurahan Pabean, kedalaman sumur bor mencapai 60-60 meter persegi,” kata Engga, kepada awak media, pada Rabu (27/9/2023).
Engga menjelaskan, alokasi anggaran di setiap sumur bor berbeda antara satu dengan yang lainnya. Seperti pembangunan sumur bor di Kelurahan Pabean dianggarkan sebesar Rp.120 juta.
Ia memprediksi, pembangunan sumur bor air bersih ini akan selesai sebelum Desember 2023 nanti.
“Kita sudah ajukan di 2022 lalu, karena proses DED. Untuk 2023. Kami berencana ada 12 titik sumur bor air bersih yang akan dibangun. Untuk setiap titik, anggaran DED mencapai Rp.100 juta,” ujarnya.
“Setiap titik sumur bor memiliki kedalaman juga yang berbeda,” katanya.
Sementara itu, Lurah Pabean, Nurul Hadiyati mengucapkan syukur atas perhatian dari pemerintah guna membantu warga yang kekurangan air.
“Alhamdullilah, Kelurahan Pabean salah wilayah priortas dari Walikota Cilegon yang menyediakan sumber air bersih di beberapa wilayah di Cilegon yang memang membutuhkan,” ujarnya.
Nurul menjelaskan, setiap tahunnya, warga Tembulun selalu merasakan dampak kekeringan. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan kaki.
