Reportase : Cecep Iskandar. Editor In Chief : Hairuzaman.
CIREBON – Harianexpose.com|
Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Jawa Baratx, memiliki bangunan yang mempunyai ciri arsitektur Jawa, Cina dan Arab. Pada desain dinding di bagian interior ruangan sangat nampak bergaya arsitektur Cina. Hal ini disebabkan banyaknya hiasan porselen dan keramik. Bukan hanya pada dinding, keramik yang mayoritas berumur ratusan tahun. Namun, ini juga banyak terdapat di sepanjang jalan menuju makam.
Pada dinding bangunan makam terdapat ukiran kaligrafi yang mencirikan arsitektur dari Arab, Sedangkan atap yang berbentuk limas adalah ciri dari Jawa. Makam ini tergolong unik. Sebab, memiliki sembilan pintu yang bersusun secara bertingkat dan mempunyai nama yang berbeda.
Sunan Gunung Jati Cirebon, bukan hanya dikenal sebagai anggota Wali Songo yang menyebarkan Agama Islam di Tanah Pasundan dan wilayah lainnya, Akan tetapi, nama beliau juga masyhur sebagai politikus ulung, penakluk banyak kesultanan di daerah Cirebon dan Banten.
”Selain itu, sejarah membuktikan bahwa Sunan Gunung Jati menerapkan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan dan membuat efek jera bagi pelakunya tanpa pandang bulu dan tebang pilih, Hal itulah yang membuat Panglima Ormas GAIB 212 Provinai Banten (Gabungan Anak Indonesia Bersatu). menjadikan Sunan Gunung Jati sebagai contoh tauladan bagi anggota “GAIB 212 Provinai Banten”. Hal ini dikatakan Debi, selaku Panglima GAIB 212 Provinsi Banten, didampingi Wakil Ketua GAIB 212 Provinai Banten,H. R.M. Arief febryan Rz.
”Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada yang mulia pihak Kesultanan Kanoman dan juga yang kami hormati Pangeran Elang Amal, Termasuk yang mulia pihak Keraton Kasepuhan dan Kacirebonan yang telah memberikan kesempatan kepada Cecep Iskandar (Jurnalis Media Harianexpose.com.) untuk melakukan ziarah ke makam Kanjeng Sunan Gunung Jati,” bebernya.