Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi: Hairuzaman
SERANG | Harianexpose.com —
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman, SSTP, M.Si, pada Rabu (20/11/2024), mengungkapkan, tantangan terbesar dalam mengelola sumber daya manusia (SDM), khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Surtaman, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keberagaman kompetensi ASN itu sendiri. “Ada ASN yang sudah memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi, namun tidak sedikit yang masih berada di bawah standar kompetensi yang diharapkan,” ujarnya.
Surtaman menjelaskan bahwa kompetensi ASN sangat penting dalam menciptakan pelayanan publik yang maksimal bagi masyarakat.
“Kompetensi ini mencakup aspek teknis, manajerial, serta sosial – kultural. Jika ASN memiliki kompetensi yang baik, mereka akan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Seperti yang terlihat di sektor kesehatan, dimana dokter dan perawat yang kompeten dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pasien,” katanya.
Namun, Surtaman juga menyadari bahwa Kabupaten Serang menghadapi tantangan serius terkait dengan jumlah ASN yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang terus meningkat.
“Jumlah penduduk Kabupaten Serang yang kini mencapai 1,7 juta jiwa, sedangkan ASN yang tersedia hanya sekitar 10.200 orang. Idealnya, kita membutuhkan sekitar 15.000 ASN untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal,” tambahnya.
Untuk mengatasi kekurangan ini, BKPSDM telah mengembangkan berbagai program peningkatan kompetensi, termasuk lomba inovasi ASN yang diadakan setiap tahun.
“Melalui digitalisasi dan inovasi, kami berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas ASN dalam melayani masyarakat,” jelas Surtaman.
Selain itu, berbagai pelatihan berbasis online dan offline terus digalakkan untuk meningkatkan kapasitas ASN, dengan target setiap ASN mendapatkan minimal 20 jam pelatihan per tahun. Dalam hal ini, BKPSDM juga terus berupaya untuk menciptakan ASN yang memiliki kemampuan multi-talenta dan multitasking, mengingat keterbatasan jumlah pegawai yang ada.
“Dengan adanya inovasi, diharapkan satu ASN dapat menyelesaikan lebih banyak tugas secara efisien. Kami mendorong ASN untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi untuk mempercepat pelayanan,” tambahnya.
Surtaman menegaskan bahwa meski BKPSDM tidak langsung memberikan layanan kepada masyarakat, peran mereka dalam mendukung ASN agar dapat bekerja dengan maksimal sangatlah penting. “Kami mendukung ASN agar mereka bisa fokus dalam bidang tugasnya masing-masing, sementara kami yang mengelola masalah administrasi kepegawaian dan pengembangan karir mereka,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dan akan dijalankan, Surtaman berharap Kabupaten Serang dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kompetensi dan kinerja ASN yang profesional dan berakhlak.
