Harianexpose.com, Mauk-Tangerang
Proyek pembangunan saluran irigasi berlokasi di Kampung Kebon Rt.015/Rw.003 DesaTegal Kunir kidul Kecamatan Mauk kabupaten Tangerang-Banten. yang Baru saja selesai dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Selaku pelaksana Kegiatan.
Hal ini diungkapkan Cecep Rohana Selaku Ketua DPW Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara, Provinsi Banten
saat melakukan pantuan di lokasi proyek tersebut,(10/10/2020).
Dari hasil pemantauannya, pengerjaan proyek P3A tersebut di duga asal jadi, pasalnya jika melihat teknis pengerjaannya tanpa pake pondasi, Dimana Pasangan Batu Kali Pada Bagian Bawah Lebih Kecil Dari Bagian atas, Sementara tembok dinding dibangun menumpang pada Tanah yang Sudah di Seting Sang Petukang, sehingga dapat Mengurangi Kubikasi Yang Telah Di Tentukan, Pada Pemasangan Seperti ini Akan Berakibat Pada Mutu dan Kwalitas Hasil Pekerjaan Yang Mudah Rusak, dan dikhawatirkan apa bila musim hujan tembok dinding tidak kuat menahan beban air.
“Patut kita duga bahwa ketua kelompok P3A, ini hanya mencari keuntungan besar tanpa memikirkan dampak dari pengerjaan proyek tersebut. Padahal, pengerjaan proyek ini harus sesuai dengan RAB pengerjaannya,” kata Cecep
Cecep menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan sejumlah data temuan nya di proyek P3A yang ada Wilayah Kecamatan Mauk, Ke Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSC2) Selaku Pengawas Kegiatan Tersebut, Agar Lebih Intens dalam melakukan Pengawasan Pada Kegiatan Yang Di Laksanakan P3A, Seperti P3A Desa Tegal Kunir Kidul, P3A Desa Gunung Sari, Telah di Temukan Beberapa Dugaan Yang Dapat Berakibat Berkurang nya Mutu dan Kwalitas Hasil Pekerjaan,
Sementara, pengelola kegiatan proyek P3A Desa Tegal Kunir Kidul Kecamatan Mauk Sulit Di Konfirmasi, Sampai Berita ini di terbitkan,
(Jamin)